Kopi Indonesia Diminati Warga Taiwan

Ilustrasi kopi hitam
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
- Memasuki awal semester dua tahun 2015, ekspor kopi Indonesia ke Taiwan meningkat hingga 31,5 persen menjadi US$10 juta dibanding periode yang sama pada tahun lalu yaitu US$7,6 juta.


Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taiwan, Arief Fadhilah mengatakan peningkatan ekspor kopi Indonesia ke Taiwan dikarenakan adanya perubahan gaya hidup di kalangan anak muda setempat dan mulai menjamurnya kedai-kedai kopi.


Coffee franchise
berkembang pesat seperti halnya Mr. Brown dengan lebih dari 60 gerai. City Café dengan lebih dari 5.600 chain
store
, dan CAMA Coffee Co. dengan lebih dari 80
outlet
di seluruh Taiwan. Juga tumbuhnya
coffee roaster
, seperti Billie Industrial Corporation dan Kopi Trading Company,” kata Arief seperti dikutip dari laman
Kemendag
, Jumat, 7 Agustus 2015.


Ia menambahkan, dengan peningkatan ekspor kopi ini, perdagangan Indonesia-Taiwan pada periode Januari-Mei 2015 mengalami surplus mengejutkan sekitar 19 persen atau US$1,5 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.


Kepala Bidang Perdagangan KDEI Taiwan, Ikhwan Aman mengatakan para pebisnis kopi di Taiwan menggemari jenis kopi Mandheling, Toraja, dan Java Jampit.


“Mereka selama ini membeli kopi Indonesia dari negara ketiga seperti Jepang. Oleh karena itu, kami ingin melakukan
tour de coffee
langsung di Indonesia,” tuturnya.


Ikhwan menuturkan KDEI menggelar kegiatan
Tour de Coffee ke dua daerah yakni Jawa Timur dan Bali. Selain ingin mengenalkan kopi Indonesia, kegiatan yang dilaksanakan 2-7 Agustus 2015 ini mempertemukan langsung importir kopi Taiwan dengan supplier
kopi Indonesia.

Kegiatan Tour de Coffee
ini diikuti oleh tujuh perusahaan kopi Taiwan dan diliput secara khusus oleh Asia Coffee Tea and Ice Cream Magazine. Rombongan buyer Taiwan ini mengadakan
one on one meeting
dengan para eksportir kopi di Jawa Timur dan Bali.


“Para pengusaha Taiwan juga kami ajak menikmati suasana alam perkebunan kopi milik PTP Nusantara XII di Jampit Bondowoso, sekaligus melihat proses panen kopi dan cara pengolahan kopi,” kata dia.