Bau Menyengat Kolam Renang Ternyata Karena Air Seni

Sabtu, 8 Agustus 2015 - 06:35 WIB

Oleh :

Kolam renang di Dayeng County, China.

Sumber :

REUTERS

VIVA.co.id - Untuk Anda yang suka melakukan perjalanan wisata sekaligus berenang, hati-hati jika ingin melakukannya di Beijing, China, karena hasil penelitian mengungkap fakta yang menjijikkan.

Kerennya Kolam Renang dalam Gedung di Ketinggian 484 Meter

Dikutip dari laman Shanghaiist , Jumat, 7 Agustus 2015, hasil inspeksi otoritas kesehatan kota menyebut, setidaknya setengah dari semua kolam renang umum di Beijing, tercemar air seni dalam jumlah yang sangat berlebihan.

Menurut standar nasional China, tingkat kandungan urea atau unsur kimia pada air seni yang masih bisa ditoleransi, tidak lebih dari 3,5 miligram perliter. Hasil inspeksi mencengangkang.

Menurut laman South China Morning Post, otoritas kesehatan kota Beijing menemukan kadar urea hingga 20 miligram perliter, artinya hampir enam kali lipat lebih banyak dari standar.

Pejabat kesehatan setempat mengatakan, kandungan urea berlebih di air tidak membahayakan manusia. "Hanya menjijikkan," katanya, menambahkan banyak orang salah sangka tentang penyebab mata pedih.

"Bukan klorin, tapi kandungan air seni di air yang membuat mata terasa pedih," ujar pejabat itu. Hal serupa disampaikan Michele Hlavsa, kepala Pusat Kendali dan Pencegahan Wabah yang dikutip laman Today.

Hlavsa mengatakan, nitrogen dalam air seni yang bercampur dengan klorin membentuk kloramine. "Sebenarnya kloramine yang menyebabkan mata jadi merah, bukan klorin sebagai unsur tunggal."

Banyak pengelola kolam renang tidak mengganti air di kolam secara rutin, dan mengakalinya dengan penggunaan kaporit. Banyak orang kerap mengatakan, bau menyengat yang tercium karena penggunaan kaporit berlebihan.

Memang kecurigaan itu bisa jadi benar, bahwa pengelola menaruh banyak kaporit di kolam renang. Tapi yang terjadi sebenarnya terkait bau yang menyanat, kata Hlavsa, adalah karena ada banyak orang yang pipis di dalam kolam.

"Bau yang menyengat akan semakin tercium, jika semakin banyak orang pipis di dalam kolam," ujarnya, merujuk pada penjelasan tentang kloramine, reaksi kimia antara urea dari pipis dan klorin dari kaporit.