Pengantin Baru Ini Lebih Pilih Beri Makan Pengungsi

Pasangan pengantin di Turki
Sumber :
  • Twitter/ Kimse Yok Mu
VIVA.co.id –
Bagi pasangan pengantin baru, resepsi setelah akad pernikahan merupakan tradisi dimana mereka bisa berbagi kebahagiaan dengan keluarga, teman, dan kolega. Namun tidak demikian dengan Fethullah Üzümcüolu dan Esra Polat.


Pengantin baru asal Turki ini justru menyumbangkan seluruh tabungan mereka yang sebelumnya ditujukan untuk resepsi, guna memberi makan para pengungsi Suriah yang tinggal di lingkungan kumuh di kota mereka.


Laman Mirror melansir, Fethullah dan Esra mengundang lebih dari 4000 pengungsi Suriah di hari bahagia mereka.


Keduanya menikah di Kilis, kota kecil di selatan Turki, yang juga berbatasan dengan Suriah. Di kota tersebut juga terdapat pusat penampungan pengungsi Suriah.

Umumnya, dalam tradisi Turki, pesta pernikahan berlangsung selama tiga hari yang diakhiri dengan pesta mewah di malam terakhir. Alih-alih menggelar resepsi besar, Fethullah dan Esra justru memilih mengundang 4000 pengungsi ke pesta mereka dan makan bersama.


Menurut Fethullah, ide unik tersebut datang dari ayahnya, Ali Üzümcüolu.


“Ayah saya berpikir pesta besar dengan mengundang keluarga dan teman-teman sebenarnya sangat berlebihan dan tidak perlu, mengingat masih banyak orang kelaparan dan kekurangan di sekitar kami,” kata dia.


Selanjutnya, sang ayah mengajak putranya untuk berbagi. “Saya sangat bahagia Fethullah menerima ide ini, sehingga mereka berdua bisa memulai hidup baru dengan tindakan yang sangat mulia,” ujar Ali.


Sementara istri Fethullah, Esra, awalnya mengaku terkejut dengan ide yang diungkapkan suami dan ayah mertuanya. “Tapi, saya bahagia kami melakukan ini. Sungguh pengalaman yang menakjubkan. Saya bahagia dan terharu bisa berbagi dengan mereka yang benar-benar membutuhkan,” ucap Esra.


Beberapa tahun terakhir, Kilis menjadi kota penampungan bagi pengungsi Suriah. Tercatat lebih dari empat juta warga Suriah mencari suaka ke Turki dan 4000 diantaranya ditampung di Kilis.