Genjot Produksi Pertanian, Smartfren Buat Aplikasi Khusus

Presiden Jokowi di booth Smartfren
Sumber :
  • Viva.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id - Smartfren Telecom Tbk turut menyemarakkan pembukaan Indonesia Convention Exhibition (ICE) dengan menghadirkan aplikasi SiPinter di kawasan BSD, Serpong, Tangerang, Selasa, 4 Agustus 2015.

Aplikasi asli buatan Smartfren ini untuk meningkatkan produktivitas Bintara Pembina Desa (Babinsa) di jajaran Kodim IV Diponegoro. Dengan aplikasi ini, sistem pelaporan dan informasi pembinaan teritorial dapat diakses oleh anggota Babinsa di lapangan melalui smartphone.

Aplikasi ini juga diharapkan menjadi solusi untuk pembinaan teritorial di Kodam IV Diponegoro. Selain itu juga mampu mensinegerikan peran petugas Dinas Pertanian, PPL, dan Babinsa di lapangan dengan koordinasi terpadu dan teritegrasi.

Presiden Direktur PT Smartfren Telecom, Merza Fachys mengatakan, SiPinter berisi fitur-fitur menu pelaporan, komando, data dan pemetaan, serta operasi khusus. Terkait dengan pertanian, SiPinter akan menjadi alat bantu bagi setiap Babinsa yang bertugas di wilayah untuk melaporkan setiap kegiatan mereka.

Seperti diketahui, program swasembada pangan telah dicanangkan oleh Presiden RI. Pangliman TNI pun telah memerintahkan jajaran TNI Angkatan Darat untuk berperan aktif dalam program tersebut.

"Pertanian berkaitan erat dengan ketahanan pangan. Oleh karena itu, harus mendapatkan perhatian khusus, tak hanya dari pemerintah tapi juga melibatkan peran swasta dan masyarakat. Guna membantu produktivitas pertanian, Smartfren menghadirkan SiPinter," ujarnya menambahkan.

Sebagai aplikasi pendukung tugas teritorial Kodam, SiPinter dirancang dengan beberapa keunggulan, mulai dari berbasis teknologi sehingga bersifat personal atau melekat pada anggota, mempunyai kemampuan mendeteksi posisi dan pergerakan anggota, memiliki kemampuan memetakan potensi wilayah, sarana alternatif bagi komunikasi dan komando secara langsung, massal, terarah, serta sesama Babinsa dapat melakukan telpon gratis.

"SiPinter sudah berjalan sejak lama di Kodam Diponegoro. Ini adalah buah dari kerja sama antara Smartfren dengan beberapa pihak. Sejauh ini, SiPinter mampu beroperasi optimal dengan kemampuan mengirim data berupa gambar dan video secara real time. Terlebih lagi dukungan jangkauan sinyal luas dari Smartfren dan nantinya adopsi 4G LTE akan membantu," ujar Merza.

Fungsi SiPinter dimonitor dan dikendalikan melalui Command Center atau Pusat Kendali Operasi yang berada di Makodam, Makorem, dan Makodim. Mengenai keamanan pun tak luput dari perhatian, SiPinter dibekali dengan sistem keamanan yang berlapis, mulai dari device level security, mobile app security, web app security, dan data layer security.

Mengenai database, fasilitas data center SiPinter berada di lokasi yang diklaim teraman di Indonesia. Dengan sistem terjaga 24 jam penuh, solusi SiPinter dilengkapi backup atau mirroring di tiga lokasi server terpisah sebagai mitigasi risiko bencana alam. Sedangkan dari sisi device, digunakan jenis Babinsa-100, smartphone khusu Babinsa di jajaran Kodam IV Diponegoro ini menggunakan platform seri Andromax C3.

(mus)