Nazi Diklaim Gunakan UFO untuk Sebar Bom Atom

Adolf Hitler
Sumber :

VIVA.co.id - Militer Nazi dikabarkan hampir selesai menciptakan sebuah bom atom dan 'piring terbang' atau UFO. Keduanya direncanakan akan dilempar untuk meneror dunia pada hari terakhir Perang Dunia.

Hal ini diungkap dalam tayangan dokumenter di jaringan televisi Jerman, dan dikutip oleh Mail Online, Selasa 4 Agustus 2015. Bahkan, menurut mereka, perangkat itu telah diuji coba untuk membawa tahanan perang Rusia.

Tayangan bertajuk 'The Search for Hitler's Atom Bomb' ditayangkan oleh saluran televisi ZDF. Tayangan itu memperlihatkan banyak rekaman pernyataan dari Rusia dan Amerika.

Kedua negara yakin, jika Jerman semakin final dalam penciptaan senapan penghancur massal. Selain itu juga ditayangkan pernyataan dari ilmuwan Nazi, saksi mata dan rekaman video lama dari penelitian tersebut.

Bahkan sejarawan bernama Matthia Uhl mengatakan, jika persaingan dalam mengembangkan bom Nazi itu semakin tidak terkendali di akhir masa perang.

Tayangan televisi itu awalnya fokus pada Hans Kammler, Jenderal Nazi yang diberi kepercayaan menangani 175 ribu orang di kamp konsentrasi untuk bekerja di pabrik persenjataan, memproduksi tank, dan membuat bunker rahasia untuk perlindungan pejabat Nazi.

Kammler dikenal sebagai pengikut setia Hitler dan salah satu dari sedikit orang yang dipercaya pemimpin diktator itu. Dia diberi tanggung jawab untuk mempercepat penciptaan nuklir.

Salah satu proyek yang sedang dia kerjakan saat itu berlokasi di Bukit Joas di Thuringia, Jerman Timur. Lokasi itulah yang dipercaya sebagai tempat produksi nuklir Nazi dan program luar angkasa.

Amerika mengklaim telah menyimpan banyak fakta terkait dengan proyek di bukit ini. Mereka menemukan adanya terowongan rahasia yang berhasil dibangun oleh Nazi.

Fakta yang sekarang diumbar itu menimbulkan teori konspirasi. Amerika mengaku menemukan dua hal yang tersembunyi di dalam terowongan rahasia itu, bom nuklir dan piring terbang sebagai kendaraan pembawa bom. Bahkan menurut laporan intelijen militer Rusia, ada dua uji coba nuklir yang pernah dilakukan di Thuringia.

"Bom yang ada memiliki diameter 1,5 meter. Bisa menimbulkan ledakan yang sangat dahsyat dan menghancurkan. Dua ledakan hebat telah dibuat oleh Jerman dulu, menurut sumber terpercaya kami," tulis laporan dari inteligen Amerika.

Laporan intelijen Amerika bahkan menunjukkan jika Komandan Tertinggi Eropa, Dwight Eisenhower, pernah memerintahkan penelitian adanya penerbangan aneh di sekitar bukit. Namun tidak ada bukti otentik dari penelitian itu.

Program intelijen Amerika juga tidak bisa menemukan darimana para Nazi itu mendapatkan senjata uranium yang dibutuhkan ilmuwan Nazi dalam menciptakan bom. (ase)