Sensasi Menginap di Rumah Pohon Berumur 300 Tahun
Rabu, 29 Juli 2015 - 16:51 WIB
Sumber :
- Nacasa and Partners Inc./Koji Fujii
VIVA.co.id - Jika Anda selalu ingin tahu bagaimana rasanya tidur di atas rumah pohon di tengah-tengah hutan rimba dan ditemani suara hewan-hewan liar, Anda bisa mencoba menginap di resor unik yang satu ini.
Dilansir dari My Modern Met,
resor bernama Risonare itu terletak di Atami, Jepang dan menawarkan pengalaman menginap yang tak terlupakan bagi para tamunya.
Ya, pihak resor memilih untuk membangun rumah kayu di atas sebuah pohon tua yang berusia 300 tahun. Dinamakan Kusukusu, rumah pohon tersebut sudah diakui secara resmi sebagai rumah pohon terbesar di seluruh penjuru Negeri Sakura.
Ialah Takashi Kobayashi dan Hiroshi Nakamura, dua orang arsitek di balik terciptanya rumah pohon menakjubkan ini.
Mereka memulai proses pembangunan rumah dengan melakukan pindai 3 Dimensi pada ratusan titik pohon. Mereka kemudian membuat rangka bangunan berbentuk teralis dari baja dan dipasang di pohon tersebut.
Jangan dulu berpikir hal ini akan mengganggu kelangsungan hidup atau merusak pohon tua itu karena bangunan rumah ini dirancang sedemikian rupa sehingga sama sekali tidak menyentuh pohon.
Interior rumah dibuat sealami mungkin dengan warna-warna alam dan furnitur yang terbuat dari kayu. Ada pula terowongan yang atap dan dindingnya diselimuti dedaunan membuat rumah ini semakin indah.
Konstruksi rumah pohonnya sendiri telah selesai pada bulan Maret 2014 lalu. Saat ini, tamu resor bisa bermalam sambil menikmati pemandangan dari sejumlah area rumah pohon yaitu area meja kopi, area piknik dan mezzanine.
Tamu resor juga dapat melakukan berbagai aktivitas alam menarik seperti memanjat pohon di resor unik ini. Hal tersebut karena rumah pohon tadi terhubung dengan pohon lain dengan menggunakan tangga, jembatan kayu dan jala.
Tertarik mencoba?
(ren)
Baca Juga :
Dilansir dari My Modern Met,
Ya, pihak resor memilih untuk membangun rumah kayu di atas sebuah pohon tua yang berusia 300 tahun. Dinamakan Kusukusu, rumah pohon tersebut sudah diakui secara resmi sebagai rumah pohon terbesar di seluruh penjuru Negeri Sakura.
Ialah Takashi Kobayashi dan Hiroshi Nakamura, dua orang arsitek di balik terciptanya rumah pohon menakjubkan ini.
Mereka memulai proses pembangunan rumah dengan melakukan pindai 3 Dimensi pada ratusan titik pohon. Mereka kemudian membuat rangka bangunan berbentuk teralis dari baja dan dipasang di pohon tersebut.
Jangan dulu berpikir hal ini akan mengganggu kelangsungan hidup atau merusak pohon tua itu karena bangunan rumah ini dirancang sedemikian rupa sehingga sama sekali tidak menyentuh pohon.
Interior rumah dibuat sealami mungkin dengan warna-warna alam dan furnitur yang terbuat dari kayu. Ada pula terowongan yang atap dan dindingnya diselimuti dedaunan membuat rumah ini semakin indah.
Konstruksi rumah pohonnya sendiri telah selesai pada bulan Maret 2014 lalu. Saat ini, tamu resor bisa bermalam sambil menikmati pemandangan dari sejumlah area rumah pohon yaitu area meja kopi, area piknik dan mezzanine.
Tamu resor juga dapat melakukan berbagai aktivitas alam menarik seperti memanjat pohon di resor unik ini. Hal tersebut karena rumah pohon tadi terhubung dengan pohon lain dengan menggunakan tangga, jembatan kayu dan jala.
Tertarik mencoba?
(ren)