NASA Ungkap Persamaan Planet Kepler-452b dengan Bumi

Foto ilustrasi Planet Kepler
Sumber :
  • mashable.com
VIVA.co.id
- Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan telah menemukan sebuah planet yang menyerupai Bumi. Planet tersebut berhasil ditemukan oleh Kepler Space Telescope.


Planet yang dinamakan Kepler 452b ini, diklaim merupakan satu-satunya planet yang benar-benar mirip dengan Bumi dibandingkan hasil penemuan planet sebelumnya. Bahkan, ukuran Kepler 452b pun sama persis dengan Bumi, namun lebih besar 1,6 kali dari planet yang dihuni manusia ini.


Dilansir dari
Mashable
, Jumat, 24 Juli 2015, kembaran Bumi ini pun ditemukan mengorbit seperti bintang lainnya sehingga memungkinkan dapat mempertahankan air di permukaannya.


Untuk rotasi dalam setahunnya, Kepler 452b ini hanya berbeda 20 hari dengan yang dilakukan Bumi. Apabila dalam setahun Bumi berotasi hingga 365 hari, sedangkan Kepler 452b setahunya membutuhkan rotasi 385 hari.


Planet yang berada sekitar 1.400 tahun cahaya dari Bumi ini, menurut NASA, mengorbit sebuah bintang yang mirip dengan Matahari. Bintang yang belum diketahui itu kondisinya cerah, tetapi umurnya diperkirakan lebih tua dari Matahari.

"Hasil yang menarik ini membawa kita satu langkah lebih dekat untuk menemukan sebuah Earth 2.0," ujar Administrator Asosiasi Misi Ilmu Pengetahuan Direktorat NASA, John Grunsfeld.

NASA menemukan Kepler 452b dengan menggunakan metode transit. Artinya, melihat dip kecil dalam cahaya dari planet bintang yang melewati di depan dari sudut pandang teleskop.


Hingga saat ini para ilmuwan terus mempelajari kembaran Bumi itu, meski banyak kesamaan dengan Bumi tetapi belum tentu layak untuk dihuni. Para ilmuwan pun kesulitan untuk mempelajarinya, karena Kepler 452b sangat jauh dari Bumi, berada di luar tata surya.


Para ilmuwan mencoba mencari tahu tentang massa dan atmosfer yang terdapat di Kepler 452b.


"Kita berpikir kalau Kepler 452b lebih tua, sepupu yang lebih besar dari Bumi. Memberikan kesempatan untuk memahami dan merenungkan lingkungan yang berkembang. Planet ini telah menghabiskan enam miliar tahun di zona habitasi bintang, lebih lama dari Bumi," ungkap NASA. (ren)