Pengembang Harap Industri Properti Bergeliat Usai Lebaran

Sumber :
  • Istimewa
VIVA.co.id
- Realestat Indonesia (REI) memperkirakan hingga akhir tahun ini industri properti bisa bangkit dan meningkat 10 persen dibandingkan saat ini. Pelonggaran aturan uang muka (
down payment
/DP) Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang dikeluarkan sebelum Ramadhan lalu, belum terasa mendorong proyeksi tersebut. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) REI, Hari Raharta Sudrajat, Senin 20 Juli 2015, mengatakan revisi aturan itu belum berasa mendongkrak sektor properti, karena momentum dikeluarkannya aturan itu kurang tepat. 

Sebab, dia menambahkan, berbarengan dengan Ramadhan dan masa kenaikan sekolah, serta tahun ajaran baru setelah lebaran. 

"Kami harap ada peningkatan setelah Lebaran," ujarnya dalam acara Kabar Pasar tvOne. 

Dia mengaku optimistis aturan tersebut, akan mengairahkan sektor properti. Sebab, insentif yang diberikan dari pelonggaran DP KPR itu adalah kepada konsumen. 

Namun, dia berharap insentif tersebut diikuti dengan penurunan suku bunga KPR yang dipatok perbankan. Karena saat ini, dinilai terlalu memberatkan dan jauh dari suku bunga acuan Bank Indonesia. 

"Saat ini, bunga kan dua digit, diharapkan bisa satu digit supaya bergerak lagi," tambahnya. (asp)