Venus dan Jupiter Perlihatkan Diri Hingga 18 Juli

VIVA.co.id - Kepala Lembaga Penerbangan dan Antarika Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin mengatakan, Indonesia berpotensi bisa melihat Venus dan Jupiter. Bahkan, masyarakat dapat melihatnya dengan mata telanjang.

Kesempatan melihat dua planet tersebut secara bersamaan akan tersaji pada petang hingga malam hari pada 16 Juli 2015. "Bila hilalnya tampak jelas, maka tanggal 16 Juli nanti masyarakat dapat melihat Venus dan Jupiter dengan mata telanjang di ufuk Barat," ujar Thomas kepada VIVA.co.id melalui sambungan telepon, Kamis, 9 Juli 2015.

Menurut dia, tak hanya Venus dan Jupiter saja yang akan menghiasi langit, melainkan juga akan muncul bulan sabit yang turut mendampingi kedua planet tersebut menghiasi angkasa. Ketiga benda langit ini akan membentuk segitiga di ufuk barat.

Untuk menikmati suguhan pemandangan alam ini, Thomas menyarankan, agar masyarakat dapat melihatnya pada waktu menjelang matahari terbenam hingga malam hari. Selain itu, ada beberapa waktu yang perlu diperhatikan untuk melihat fenomena alam ini.

"Masyarakat Indonesia dapat menikmati pemandangan itu sesudah Maghrib hingga terbenamnya matahari pukul 19.30 WIB. Untuk melihatnya harus dalam kondisi ufuk terbuka, cuaca cerah, dan polusi cahaya minim. Itu tiga syarat untuk melihat benda langit," ujarnya menjelaskan.

Masyarakat masih akan menikmati pemandangan serupa pada 18 Juli. Bahkan, kalau pada tanggal tersebut pemandangan alam yang tersuguhkan akan lebih maksimal dan indah dari sebelumnya.

"Tanggal 18 Juli itu lebih bagus lagi, karena bulan sabit akan semakin besar dan berdekatan dengan Venus dan Jupiter, sehingga segitiga ini akan berdekatan," ujar Thomas.

Dengan demikian, kemunculan tiga benda langit tersebut akan mengiringi Lebaran tahun ini. Diperkirakan lebaran hari pertama jatuh pada 17 atau 18 Juli 2015.

(mus)