PIA DPR Berbagi Kebahagian Bersama Masyarakat Sinabung

Persaudaraan Isteri Anggota (PIA) DPR RI mengunjungi Sinabung
Sumber :
VIVA.co.id
- Hampir dua tahun lamanya Gunung Sinabung bererupsi. Bahkan hingga kini, awan panas masih menyembur ke arah Tenggara dan Timur. Tak berlebihan jika Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi masih menyandangkan status awas pada Gunung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.


Kondisi tersebut tak menyurutkan langkah PIA (Persaudaraan Isteri Anggota) DPR RI untuk berkunjung dan bertemu langsung masyarakat yang menjadi korban erupsi Gunung Sinabung. Selasa 7 Juli 2015.


PIA yang diketuai Deisti A Novanto mengunjungi beberapa lokasi pengungsian, yakni di Desa Sempajaya, Kecamatan Brastagi, dan Desa Tongkoh. Disini Deisti dan beberapa anggota PIA lainnya seperti Lia Bambang Haryo, Lina Tampubolon, Yayuk Dossy Iskandar, Wida Retno Jhonny, Rina Syamsudin Siregar dan Iles Ferdiansyah serta beberapa sahabat, menghibur sekitar 1.500 penduduk yang mendiami lokasi pengungsi di desa tersebut, lewat berbagai nyanyian.


“Kedatangan PIA ke lokasi ini (tempat pengungsian) semata untuk bertemu langsung dengan seluruh masyarakat di Desa Sempajaya. Kami tahu tinggal di pengungsian dengan berbagai peralatan yang alakadarnya tentu tidak mengenakan, namun bencana itu merupakan ujian dan cobaan dari Allah SWT.


Oleh karena itu, untuk sedikit mengurangi beban dan penderitaan saudara-saudara disini, kami datang menghibur sekaligus membawa sedikit “buah tangan” dari Persaudaraan Isteri Anggota DPR RI,”papar Deisti.


Deisti menambahkan, pada kesempatan itu PIA membawa “buah tangan” berupa berbagai kebutuhan sehari-hari seperti selimut, baju, sabun, air bersih, makanan, mukena, sajadah, mengingat desa tersebut sekitar enampuluh persennya merupakan muslim.


Memasuki waktu sekolah, tak lupa PIA juga membawa berbagai peralatan sekolah untuk anak-anak seperti tas, buku, pensil, dan pulpen. Tak hanya itu, PIA juga menyalurkan sumbangan dari seluruh anggotanya kepada masyarakat korban erupsi Gunung Sinabung  dalam bentuk uang tunai.

“Pada kesempatan ini, kami juga ingin menyampaikan berita menggembirakan, bahwa PIA juga tengah mendirikan dua buah PAUD (pendidikan anak usia dini) untuk anak-anak korban erupsi Gunung Sinabung. Kami berharap agar meski dalam kondisi memprihatinkan namun anak-anak sebagai generasi penerus harus tetap belajar, dan menuntut ilmu demi masa depan,” harap Deisti.(www.dpr.go.id)