Pertamina Siapkan SPBU Kantong di Setiap Pintu Tol Cipali
Kamis, 9 Juli 2015 - 09:24 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- PT Pertamina MOR IV Jawa Tengah menyiapkan langkah antisipasi membludaknya kendaraan di pintu keluar tol Cikopo-Palimanan (Cipali), tepatnya di pintu keluar tol Pejagan, Brebes, Jawa Tengah.
Antisipasi itu dengan menyiapkan jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) kemasan serta adanya SPBU kantong di tiap pintu keluar tol yang dilewati para pemudik.
"Selain di exit tol Pejagan, kita juga standby atasi BBM cadangan di pintu keluar tol darrurat Pejagan-Brebes Timur yang menjadi jalur alternatif pasca pintu keluar tol Cipali, " kata External Relation PT Pertamina MOR IV, Reno, di Semarang, Kamis 9 Juli 2015.
Menurut dia kesiapan itu khususnya adalah SPBU kantong dan Pertamax kemasan di masing-masing pintu keluar tol darurat itu. Di wilayah itu telah disipakan sebanyak 60 tabung Pertamax kemasan dengan ukuran 1 liter, 5 liter, dan 10 liter.
"Jenis Pertamax kemasan itu bisa mempercepat waktu pembelian dan juga bisa untuk cadangan dalam perjalanan, " tuturnya.
Dibandingkan tahun 2014 lalu, persiapan Pertamax yang disediakan itu meningkat 469 persen. Menurut Reno, jumlah pertamax kemasan itu masih sangat memungkinkan adanya penambahan seiring besarnya permintaan saat mudik.
Ada 12 SPBU kantong yang disiapkan di jalur pantura yaitu di Batang, Pemalang, Pati, Tegal, Brebes, Pekalongan, Rembang dan Grobogan. Kemudian tiga SPBU kantong di jalur tengah yakni Kabupaten Semarang, Magelang dan Boyolali. Sembilan lainnya di jalur selatan yaitu di Brebes, Banyumas, Sragen, Kulon Progo, Wonogiri, Sukoharjo, dan Gunung Kidul.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di sela-sela tinjauan di terminal BBM wilayah Pengapon Semarang menyatakan, secara umum stok BBM yang ada di wilayah Jawa Tengah cukup untuk memenuhi kebutuhan Lebaran nanti.
Bahkan berdasarkan pengamatan dan koordinasinya dengan PT Pertamina telah melakukan antisipasi untuk hal-hal terburuk yang terjadi. "Saya cek, Pertamina sangat siap. Masyarakat tenang saja, " ujar Ganjar.
Sedangkan daerah rawan bencana yaitu di jalur Weleri Barat di Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal dan jalur di Kabupaten Semarang yaitu Ambarawa -Bandungan-Kecamatan Sumowono.