Melongok Tradisi Pernikahan Unik di Berbagai Negara

Senin, 6 Juli 2015 - 12:52 WIB

Oleh :

Lutfi Dwi Puji Astuti,

Pernikahan massal militer Taiwan

Sumber :

REUTERS/Pichi Chuang

VIVA.co.id

- Setiap negara memiliki tradisi yang berbeda dalam menggelar sebuah upacara pernikahan. Bahkan, dalam satu negara pun, seperti di Indonesia, punya tradisi yang beragam.

Namun, ada beberapa negara yang memiliki tradisi pernikahan yang sangat unik. Misalnya, di beberapa bagian India, wanita yang menikah dengan pohon dan hewan dikatakan dapat memiliki hidup yang lebih bahagia.

Berikut tradisi pernikahan unik di beberapa negara, dilansir laman

Boldsky:

Kongo

Di sini upacara pernikahan seperti ritual kematian. Kenapa? Ini karena, pengantin baru dilarang untuk tersenyum pada hari pernikahan mereka. Menurut tradisi perkawinan Kongo, tersenyum dalam berbagai kesempatan pada hari pernikahan akan membuat pasangan bernasib buruk.

Momen-momen Ajaib Ini Terekam dalam Foto Pernikahan

Sudan

Pernikahan di Sudan tidak akan selesai sampai wanita melahirkan dua anak. Jika belum memiliki dua anak, pernikahan akan terus berlangsung dan jika dia gagal, mempelai pria memiliki hak untuk menceraikan istrinya. Ini adalah salah satu tradisi pernikahan unik di dunia yang masih berlangsung hingga saat ini.

Afrika

Di sebagian besar desa-desa terpencil di Afrika, malam pertama adalah masalah yang sangat besar. Begitu pasangan menikah, mereka dikawal ke kamar bersama dengan seorang wanita tua yang dituakan dalam suku mereka. Wanita yang dituakan itu memainkan peranan penting dalam memberitahu pasangan bagaimana mewujudkan pernikahan.

Korea

Setelah menggelar pernikahan, teman-teman dari pengantin pria akan membuang kaus kaki dan sepatu, mereka lantas memukul-mukul kaki pengantin pria dengan ikan. Tradisi pernikahan aneh ini dirayakan untuk mempersiapkan pengantin pria untuk malam pertamanya.

Prancis

Salah satu tradisi pernikahan aneh di dunia berasal dari negara cinta. Dikatakan bahwa setelah pernikahan, teman-teman dari pengantin baru akan memukul panci sambil berteriak di luar rumah pasangan yang menikah pada malam pertama. Meskipun ini tidak masuk akal, itu adalah tradisi yang diikuti sampai hari ini. (art)