Bangun Tol Trans Sumatera, SMI Siapkan Rp460 Miliar
- ANTARA FOTO/Dedhez Angara
VIVA.co.id - PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), BUMN Pembiayaan Infrastruktur, berencana membantu pembiayaan proyek tol trans Sumatera. Pada tahap awal, SMI akan berpartisipasi pada Proyek Tol Trans Sumatera ruas Medan-Binjai.
Direktur Pembiayaan dan Investasi SMI, Edwin Syahruzad, mengatakan pada semester dua awal, telah disediakan partisipasi pembiayaan sebesar Rp460 miliar kepada PT Hutama Karya (HK) untuk pembangunan ruas tol Medan- Binjai.
"Kami akan signing penandatanganan perjanjian kreditnya, besarannya Rp460 miliar untuk ruas medan binjai, jadi Pembiayaan terdekat semester dua adalah proyek trans Sumatera ke Hutama Karya (BUMN Karya pelaksana Proyek Trans Sumatera)," kata Edwin, Rabu malam, 1 Juli 2015.
Dia menjelaskan, selanjutnya SMI juga akan menjalin kerjasama pembiayaan untuk ruas tol Palembang-Indralaya, lalu Bakauheni -Terbanggi Besar yang semuanya tercakup dalam proyek trans Sumatera yang akan digarap oleh PT Hutama Karya. adapun tenor yang yang diberikan untuk Medan- Binjai cukup besar yakni hingga mencapai 25 tahun.
"Tenornya cukup lama, ini cukup menjanjikan, karena ini juga mempertimbangkan kapasitas membayar perusahaan pelaksana dan pertimbangan revenue juga dari tol tersebut," ujar Edwin.
Pada semester II 2015, SMI merevisi target komitmen pembiayaan menjadi Rp9,5 Triliun. Hal ini dikarenakan pada semester pertama 2015, PT SMI telah membukukan komitmen pembiayaan sebesar Rp7,412 Triliun, atau naik 60,57 persen dari komitmen pembiayaan semester pertama 2014 yang sebesar Rp4,416 Triliun.
"Untuk semester 1 2015 yang sudah terealisasi sudah Rp5,1 triliun, komitmen sudah Rp7,4 triliun, ini setengah tahun saja kita sudah naik Rp2,8 triliun dari semester 1 tahun lalu, jadi ada Rp2 triliun lagi untuk kita capai sampai akhir tahun."
Adapun proyek yang dibiayai SMI yang sudah mulai beroperasi pada semester pertama tahun 2015 adalah proyek Jalan Tol Cikopo Palimanan yang telah beroperasi pada bulan juni 2015 yang diharapkannya akan membantu kelancaran arus mudik lebaran tahun 2015.
"Ke depan yang terdekat itu (Trans Sumatera) tapi ada lagi dengan swasta mencakup listrik dan jalan yang masih berproses," tuturnya.