Perdana Menteri Yunani Ancam Mengundurkan Diri
Selasa, 30 Juni 2015 - 10:21 WIB
Sumber :
- REUTERS/Alkis Konstantinidis
VIVA.co.id - Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras, mengisyaratkan untuk mengundurkan diri jika negara mengambil langkah untuk menerima
bailout
atau paket bantuan internasional.
Dilansir CNN Money, Selasa 30 Juni 2015, Tsipras bersikukuh untuk menolak penawaran bantuan internasional itu.
Para pemimpin Eropa terlihat jelas bahwa mereka belum bisa menyelamatkan Yunani dari kekacauan ekonomi. Jika Tsipras benar mengundurkan diri, hal itu akan menjadi peristiwa yang cukup besar.
Tsipras memberikan petunjuk jelas sikapnya yang memilih 'tidak' dalam referendum tentang kesepakatan paket bantuan keuangan yang akan digelar pada Minggu 5 Juli 2015.
"Jika masyarakat Yunani ingin bergerak maju dengan penghematan. Jika mereka lebih memilih untuk menerima kesepakatan paket bantuan keuangan, itu adalah pilihan mereka. Kami akan menghormatinya, tetapi kami tidak akan melaksanakannya," ujar Tsipras.
"Saya mengatakan jika itu terjadi, saya tidak bisa menjadi Perdana Menteri di bawah semua keadaan itu," tambahnya.
Bank Yunani ditutup pada Senin kemarin karena putus asa untuk mencegah keruntuhan keuangan. Para pemimpin Eropa saat ini sepertinya bersikap seolah-olah menempatkan Yunani sendiri, terpisah dari mereka.
Mereka marah karena Yunani keluar dalam pertemuan kebijakan pada Jumat. Adapun, hari ini, Selasa 30 Juni 2015, merupakan tanggal jatuh tempo pembayaran utang Yunani kepada krediturnya. (ase)
Baca Juga :
Para pemimpin Eropa terlihat jelas bahwa mereka belum bisa menyelamatkan Yunani dari kekacauan ekonomi. Jika Tsipras benar mengundurkan diri, hal itu akan menjadi peristiwa yang cukup besar.
Tsipras memberikan petunjuk jelas sikapnya yang memilih 'tidak' dalam referendum tentang kesepakatan paket bantuan keuangan yang akan digelar pada Minggu 5 Juli 2015.
"Jika masyarakat Yunani ingin bergerak maju dengan penghematan. Jika mereka lebih memilih untuk menerima kesepakatan paket bantuan keuangan, itu adalah pilihan mereka. Kami akan menghormatinya, tetapi kami tidak akan melaksanakannya," ujar Tsipras.
"Saya mengatakan jika itu terjadi, saya tidak bisa menjadi Perdana Menteri di bawah semua keadaan itu," tambahnya.
Bank Yunani ditutup pada Senin kemarin karena putus asa untuk mencegah keruntuhan keuangan. Para pemimpin Eropa saat ini sepertinya bersikap seolah-olah menempatkan Yunani sendiri, terpisah dari mereka.
Mereka marah karena Yunani keluar dalam pertemuan kebijakan pada Jumat. Adapun, hari ini, Selasa 30 Juni 2015, merupakan tanggal jatuh tempo pembayaran utang Yunani kepada krediturnya. (ase)