Hewan Sangat Aneh Ini Pusingkan Ilmuwan
Kamis, 25 Juni 2015 - 14:09 WIB
Sumber :
- www.reuters.com
VIVA.co.id - Peneliti tengah dibuat bingung dengan fosil mahluk aneh. Kebingungan peneliti itu bisa dlihat dari susahnya peneliti merekonstruksi bagian tubuh fosil tersebut.
Dikutip dari Reuters,
Kamis 25 Juni 2015, fosil mahluk aneh yang dinamakan Hallucigenia diperkirakan hidup pada 508 juta tahun lalu. Hewan ini hidup di periode Cambrian, sebuah periode sejarah kehidupan bumi, yang mana saat itu hewan pertama kali muncul dengan bentuk tubuh yang aneh.
"Menyenangkan, akhirnya mengetahui hal mendasar, seperti berapa banyak lengan yang dimiliki mahluk ini dan senang mengetahui kepala dari ekornya," ujar paleontologis Universitas Cambridge, Inggris, Martin Smith.
Hallucigenia memang telah lama membuat pusing ilmuwan. Pada 1970-an, ilmuwan terbolak-balik menduga bagian tubuh mahluk aneh tersebut. Saat itu, ilmuwan berpikir bagian tumit tajam di belakang adalah lengan, sedangkan lengan yang diketahui saat ini dulunya dianggap sebagai tentakel. Pada saat itu pula, ilmuwan menduga kepala mahluk ini adalah ekor.
"Kepala mahluk yang pernah kami pikirkan terwakili oleh bulatan besar seperti balon. Kami kini, dapat menunjukkan bulatan itu bukan bagian dari hewan ini sama sekali. Tetapi, ini adalah gumpalan cairan busuk yang keluar dari dubur selama pembusukan dan penguburan," ujar Smith.
Untuk menentukan kepala yang sebenarnya dari hewan aneh itu, ilmuwan menggunakan teknik pencitraan canggih pada fosil tersebut.
Ternyata bagian kepala adalah pada akhir leher panjang dan ramping yang menyerupai tabung selang. Pada ujung kepala itu, ada dua mata berbentuk mirip kacang.
Fosil Hallucigenia ditemukan terkubur di situs Burgess Shale di pegunungan batuan Kanada, yang merupakan tempat tinggal sekelompok cacing beledu yang masih ada saat ini.
Fosil Hallucigenia yang ditemukan berukuran 10-22 milimeter, memiliki tujuh pasang duri seperti kuku menonjol di bagian punggungnya. Jumlah pasangan panjang yang sama juga terlihat pada kaki tipis di bagian bawah tubuh. Selain itu, ada tiga tentakel kurus ke arah kepala. (asp)
Baca Juga :
Dikutip dari Reuters,
"Menyenangkan, akhirnya mengetahui hal mendasar, seperti berapa banyak lengan yang dimiliki mahluk ini dan senang mengetahui kepala dari ekornya," ujar paleontologis Universitas Cambridge, Inggris, Martin Smith.
Hallucigenia memang telah lama membuat pusing ilmuwan. Pada 1970-an, ilmuwan terbolak-balik menduga bagian tubuh mahluk aneh tersebut. Saat itu, ilmuwan berpikir bagian tumit tajam di belakang adalah lengan, sedangkan lengan yang diketahui saat ini dulunya dianggap sebagai tentakel. Pada saat itu pula, ilmuwan menduga kepala mahluk ini adalah ekor.
"Kepala mahluk yang pernah kami pikirkan terwakili oleh bulatan besar seperti balon. Kami kini, dapat menunjukkan bulatan itu bukan bagian dari hewan ini sama sekali. Tetapi, ini adalah gumpalan cairan busuk yang keluar dari dubur selama pembusukan dan penguburan," ujar Smith.
Untuk menentukan kepala yang sebenarnya dari hewan aneh itu, ilmuwan menggunakan teknik pencitraan canggih pada fosil tersebut.
Ternyata bagian kepala adalah pada akhir leher panjang dan ramping yang menyerupai tabung selang. Pada ujung kepala itu, ada dua mata berbentuk mirip kacang.
Fosil Hallucigenia ditemukan terkubur di situs Burgess Shale di pegunungan batuan Kanada, yang merupakan tempat tinggal sekelompok cacing beledu yang masih ada saat ini.
Fosil Hallucigenia yang ditemukan berukuran 10-22 milimeter, memiliki tujuh pasang duri seperti kuku menonjol di bagian punggungnya. Jumlah pasangan panjang yang sama juga terlihat pada kaki tipis di bagian bawah tubuh. Selain itu, ada tiga tentakel kurus ke arah kepala. (asp)