Dampfmaschinenhaus, Stasiun Pompa Air Berbentuk Masjid
Selasa, 23 Juni 2015 - 13:19 WIB
Sumber :
- Dok. Panoramio
VIVA.co.id - Setiap rumah ibadah memiliki karakteristik desain interior dan arsitektur yang berbeda. Anda akan menemukan bangunan bergaya arsitektur ala Timur Tengah di salah satu negara Eropa.
Dilansir Amusing Planet,
adalah bangunan bernama Dampfmaschinenhaus di Neustädter Havelbucht, Potsdam, Jerman, yang tampak seperti masjid Turki. Padahal sebenarnya ia tu adalah stasiun pemompaan air.
Baca Juga :
Dilansir Amusing Planet,
Stasiun ini mengakomodasi mesin uap berkekuatan 81,4 tenaga kuda, dari abad ke-19 yang digunakan untuk memompa air dari Sungai Havel ke air mancur besar di Taman Sanssouci.
Air mancur di Taman Sanssouci awalnya dirancang oleh Raja Prusia, Frederick Agung, pada tahun 1750. Rencananya mereka menggunakan pompa yang digerakkan tenaga angin untuk memompa air dari Sungai Havel ke baskom air yang terletak tinggi di gunung Ruinenberg.
Dari sana, air diharapkan mengalir sendiri, karena ketinggian cekungan air, melalui sistem pipa, sampai kemudian muncul di taman.
Sayangnya, meskipun Frederick menghabiskan banyak uang dalam proyek air mancur, rencana itu tidak pernah terwujud karena kurangnya keahlian dan pengetahuan teknis di masa itu. Setelah upaya tak berujung dan banyaknya penghamburan dana, proyek ini akhirnya ditinggalkan pada tahun 1780.
Keinginan Raja akhirnya terpenuhi 60 tahun kemudian oleh cucunya Friedrich Wilhelm IV, dengan bantuan mesin uap. Pada tahun 1842, mesin uap terkuat Jerman kekuasaan 81,4 tenaga kuda dirancang oleh Agustus Borsig mulai bekerja dan membuat pompa air dari naik ke ketinggian 38 meter. Pompa tersebut berupa mesin uap dua silinder dan mengonsumsi 4 ton batubara setiap hari.
Guna melindungi mesin uap tersebut, raja meminta arsitek Prusia Ludwig Persius untuk membangun stasiun pompa, bergaya Masjid Turki dengan menara untuk menyamarkan corong. Stasiun ini dibangun antara 1841 hingga 1843.
Pada tahun 1895, mesin uap digantikan oleh yang baru, mesin yang lebih kuat dengan 160 tenaga kuda. Sejak 1937, pompa dijalankan oleh dua pompa sentrifugal digerakkan oleh tenaga listrik. Pada September 1985, rumah mesin uap diubah menjadi museum dan monumen teknis dibuka untuk umum. Di dalam gedung pameran permanen memberikan informasi tentang sejarah bangunan dan mesin.