Komisi V Minta Audit Teknis Tol Cipali Dilakukan

Jalan tol Pejagan-Pemalang
Sumber :
  • Dokumentasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
VIVA.co.id - Komisi V DPR RI mendesak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera melakukan audit teknis keselamatan tol Cikampek-Palimanan (Cipali). Pasalnya, banyak kecelakaan yang terjadi di rute tersebut.

Wakil Ketua Komisi V Yudi Widiana menyatakan bahwa ia sangat prihatin atas terjadinya kecelakaan di tol Cipali. Hingga kini sudah ada lima kecelakaan yang menewaskan dua orang sejak tol tersebut diresmikan.

"Kementerian PUPR harus segera melakukan audit teknis terkait keselamatan di tol ini agar saat mudik nanti, tol ini benar-benar aman dan nyaman untuk dilalui," kata Yudi.


Menurutnya, audit teknis dan uji kelayakan ini penting dilakukan karena kondisi lingkungan yang belum jelas, seperti kondisi tanah yang belum stabil, datangnya arah angin, sudut tikungan, jalan bergelombang dan sebagainya. Jika semua ini sudah diketahui, maka bisa segera dipasang rambu-rambu untuk memberikan informasi akurat kepada pengguna jalan tol mengenai titik-titik berbahaya.


Seperti diketahui, meski telah diresmikan pada 13 Juni 2015 lalu, fasilitas di tol sepanjang 116 km ini belum sepenuhnya ada. Rambu-rambu dan lampu penerangan masih minim, bahkan sejumlah rest area belum selesai dikerjakan.


Selain mendesak agar segera dilakukan audit teknis, Komisi V DPR RI, lanjut Yudi juga mendesak Kementerian PUPR untuk segera melengkapi tol Cipali dengan fasilitas pendukung seperti sarana penerangan, rambu lalu lintas dan rest area.