Ramadhan Tiba, Krisis Air Hantui Gunungkidul
Rabu, 17 Juni 2015 - 11:17 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Daru Waskita (DIY)
VIVA.co.id
- Musim kemarau mulai beranjak. Sejumlah warga melaporkan telah terjadi krisis pasokan air bersih di daerah mereka.
Di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta misalnya. Sejumlah warga mengaku beberapa telaga yang menjadi sumber mata air kini mulai mengering.
"Tiga telaga yang dimanfaatkan warga untuk kebutuhan air bersih mulai mengering. Jika ada, airnya sudah keruh dan tak layak dikonsumsi," kata Kepala Desa Tepus, Sutrisno, Rabu 17 Juni 2015.
Di sisi lain, bak penampungan air hujan yang sehari-hari airnya digunakan untuk memasak, saat ini juga sudah sangat menipis ketersediaannya.
Akibatnya, warga pun terpaksa membeli air dari penyedia dengan harga mulai dari Rp90 ribu hingga Rp120 ribu untuk satu tangki ukuran 5.000 liter.
"Sampai hari ini belum ada yang mengajukan permintaan
droping
air. Masyarakat bisa mengajukan melalui desa, lalu dilaporkan ke Dinsosnakertrans," katanya. (art)