Keker Bulan, Alat Kuno Memantau Hilal di Jakarta Barat
Selasa, 16 Juni 2015 - 17:16 WIB
Sumber :
- Muhammad Iqbal
VIVA.co.id - Pemantauan Hilal untuk menentukan 1 Ramadhan 1436 Hijriah, sudah dilakukan di beberapa titik di wilayah Indonesia. Salah satu lokasi yang ditunjuk pemerintah untuk melihat Hilal di Jakarta adalah Masjid Al-Musyari'in di Kembangan Utara, Jakarta Barat.
Namun, masjid ini belum melakukan pemantauan Hilal dikarenkana perbedaan hitungan tanggal dengan pemerintah.
"Kita baru besok (melakukan pantauan Hilal)," ujar Ahmad Fatih, Ketua Remaja Masjid Al-Musyari'in, Selasa 16 Juni 2015.
Baca Juga :
Namun, masjid ini belum melakukan pemantauan Hilal dikarenkana perbedaan hitungan tanggal dengan pemerintah.
"Kita baru besok (melakukan pantauan Hilal)," ujar Ahmad Fatih, Ketua Remaja Masjid Al-Musyari'in, Selasa 16 Juni 2015.
Menariknya, masjid ini ternyata tidak menggunakan teropong untuk menentukan Hilal, namun masih menggunakan alat kuno berupa besi yang diarahkan ke ufuk matahari.
"Kita dari turun temurun dari zaman orangtua dulu menggunakan ini, teropong ada diberi pemerintah tapi disimpan di gudang" kata Fatih.
Fatih kemudian menunjukkan cara menggunakan dua batang besi yang disebut dengan "kekeran bulan" dengan lempengan yang tertanam di atas, untuk menunjuk ke arah ufuk.
"Biasanya jam 5 sore baru diarahkan ke matahari, biasanya Magrib pasti kelihatan posisi Hilal," jelasnya.
Menurutnya, di Masjid Al-Musyari'in setiap tahunnya memang melihat Hilal selalu dengan mata telanjang. "Teropong itu hanya digunakan untuk memastikan posisi saja," lanjutnya.
Namun walaupun belum melakukan penglihatan hilal, lanjut Fatih, berdasarkan rapat dengan pengurus Masjid, penentuan 1 Ramadhan akan tetap sama dengan pemerintah. "
Insha Allah
1 Ramadhan serentak dengan pemerintah," ujarnya.