Mengapa Alis dan Bulu Mata Tak Sepanjang Rambut Kepala?

Tren Alis 2015
Sumber :
  • Dok. Thakoon
VIVA.co.id - Data menunjukkan, rata-rata manusia mengalami pertumbuhan rambut yang memanjang sampai 900 ribu meter seluruh helai, sepanjang hidup mereka. Namun itu tidak berlaku bagi bulu mata dan alis, yang tidak memanjang seperti rambut di kepala

Dipaparkan Katie Oliver dari divisi Biologi Mental Floss , Senin 15 Juni 2015, jawabannya terletak pada siklus yang mengatur pertumbuhan rambut. Setidaknya, kata dia, ada tiga fase pertumbuhan kantong rambut. Anagen, Catagen, dan Telogen.

"Anagen adalah fase pertumbuhan, catagen merupakan fase transisi, sedangkan telogen adalah tahap istirahat. Sebanyak 85 persen dari total rambut yang ada di kepala sedang berada di tahap Anagen. Saat masa ini, kantong rambut menumbuhkan sel baru dan helai rambut semakin panjang dengan rata-rata perpanjangan 15 sentimeter per tahun," tulis Oliver.

Sedangkan pada tahap catagen, menurut dia, kantong rambut mulai mengecil menjadi seperenam dari panjang asli. Ini menyebabkan helai rambut mulai terlepas dari suplai darah dan memaksanya terpisah dari permukaan kulit kepala. Sekitar dua minggu kemudian, fase telogen mengambil alih dan rambut berdiam selama beberapa bulan untuk memulai kembali fase dari awal.

Pada fase telogen, rambut mudah sekali terlepas atau rontok. Sekitar 10 sampai 15 persen rambut manusia berada di fase telogen.

Fase anagen terjadi berbeda-beda di setiap bagian tubuh. Pertumbuhan rambut bulu mata hanya tumbuh selama 30 hari, sedangkan rambut kepala bisa mencapai enam bulan pertumbuhan. Semakin lama fase anagen, semakin panjang rambut bisa tumbuh. Inilah yang membuat panjang rambut kepala berbeda dengan bulu mata dan alis.

Kantong kulit kepala berbeda dengan semua yang ada di bagian tubuh yang ditanami rambut. Bagian itu mengandalkan protein daur ulang atau yang berlebih dan tidak dibutuhkan untuk menumbuhkan rambut untuk waktu yang lama.

Waktu yang pasti untuk tiap fase pertumbuhan rambut tiap manusia ternyata berbeda-beda, tergantung pada genetik seseorang. Jika ada manusia yang bisa menumbuhkan rambut yang tidak biasa, ini kemungkinan karena fase anagen pada kantung rambut juga berbeda dari orang normal.