Jelang Ramadhan, Harga Pangan di Daerah Mulai Naik

Harga pangan melonjak tajam
Sumber :
  • VIVAnews/Zulfikar Husein

VIVA.co.id - Jelang Ramadhan, sejumlah harga komoditas pangan di pasar tradisional Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat mulai meningkat. Di antaranya daging ayam, daging sapi, dan telur.

Pedagang di pasar tradisional Kebon Roek, Ampenan, Mataram, bahkan memperkirakan harga akan terus naik jelang Ramadhan dan Lebaran nanti.

Harga daging ayam misalnya, pada hari biasa di kisaran Rp27 ribu per kilogram. Saat ini, harga tersebut naik menjadi Rp33 ribu. Kenaikan ini diperkirakan masih terjadi hingga Rp37 ribu per kilogram jelang Lebaran nanti.

"Sekarang Rp33 ribu harganya per kilo, naik cuma Rp6 ribu. Karena, biasanya
memang sering naik harga daging ayam. Dekat bulan puasa naik, dekat Lebaran naik lagi. Pokoknya pada moment hari-hari besar keagamaan pasti naik harganya," kata pedagang daging ayam, Fatonah, Jumat 12 Juni 2015.

Begitu pula dengan harga telur. Pedagang sembako Rohaini mengaku harga telur yang sebelumnya Rp38 ribu per trei, saat ini naik Rp6 ribu.

"Kalau satu trei itu kemarin-kemarin Rp38 ribu, sekarang Rp42 ribu. Tidak tahu besok dekat Lebaran pasti naik lagi, karena banyak dibeli untuk bikin kue Lebaran gitu," ucapnya.

Harga stabil masih terjadi pada daging sapi. Namun, dipastikan harga komoditas itu akan melonjak saat memasuki bulan puasa nanti. Harga daging sapi saat ini di kisaran Rp100 ribu per kilo, dan akan naik menjadi Rp110 ribu.

"Memang sekarang masih stabil, masuk bulan puasa besok naik Rp10 ribu. Kita dinaikkan harganya dari rumah potong juga. Karena pembibitan sapi yang sulit dekat bulan puasa ini," ujar pedagang daging sapi Hj Nurul Hidayah.

Menurut Nurul, harga daging sapi akan terus berubah selama Ramadhan.

"Sekarang harganya Rp100 ribu, tiga hari lagi bisa jadi Rp110 ribu. Jelang Lebaran pasti akan naik lagi harganya sampai Lebaran. Tapi, setelah itu, lewat Lebaran turun lagi, harganya stabil," tuturnya.

Berbeda halnya dengan harga sejumlah komoditas sembako lain seperti minyak goreng, beras, ikan, sayur dan bumbu lain yang saat ini terus berubah. Namun, pedagang memastikan jelang Idul Fitri harga sejumlah komoditas bakal naik, seiring dengan tingkat permintaan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan.