Perangkat Virtual Reality Oculus Dihargai Nyaris Rp20 Juta
Jumat, 12 Juni 2015 - 12:28 WIB
Sumber :
- Forbes
VIVA.co.id - Oculus, produsen perangkat virtual reality, akhirnya memberikan info detil mengenai Oculus Rift. Kacamata virtual itu akan diluncurkan awal tahun depan.
Perusahaan yang telah dibeli Facebook beberapa waktu lalu itu mengungkapkan Oculus Rift bisa terkoneksi dengan perangkat lain seperti Xbox One Controller buatan Microsoft, dan juga bisa menayangkan angsung game-game buatan Microsoft.
"Oculus Rift dihargai US$1.500, termasuk komputer berkekuatan tinggi untuk membuat kacamata tersebut aktif. Kami mengembangkannya sejak Agustus tiga tahun lalu. Sekarang kami percaya diri untuk memasarkannya," ujar Brendan Iribe, CEO Oculus, seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat 12 Juni 2015.
Dikatakan Iribe, dengan Rift, Oculus ingin mengubah cara dan pengalaman orang mendapatkan hiburan. Mereka berupaya untuk memperluas tayangan hiburan yang selama ini terperangkap di layar dua dimensi.
"VR memungkinkan kita semua untuk melihat apa saja dimana saja. Untuk pertama kalinya kalian akan memainkan game di mata anda secara langsung. Ini akan mengubah semuanya," papar Iribe.
Menurut Iribe, desain Rift sangat ringan. Dibagian belakang terdapat tali kekang untuk memperkuat Rift saat digunakn sebagai kacamata. Terdapat juga headphone di kuping untuk menciptakan efek audio tiga dimensi.
"Virtual reality akan menginspirasi para pengembang generasi baru. Kita telah mengeluarkan investasi sekitar US$10 juta untuk mengembangkan game," ujar Anna Sweet dari Oculus
Iribe sangat yakin jika Oculus bisa menarik perhatian para pengguna, meski butuh waktu. Dia berkaca pada kisah Apple yang membuat komputer Apple II di 1977. Butuh waktu 10 tahun untuk bisa sukses dan dikenal orang di dunia.
Rift dipercaya sebagai gadget yang ditunggu-tunggu tahun ini, sejak kehadiran iPhone. Perangkat itu bisa mengubah cara manusia berinteraksi. Oculus sendiri dibeli Facebook pada 2013 lalu senilai US$2 miliar.
Baca Juga :
Perusahaan yang telah dibeli Facebook beberapa waktu lalu itu mengungkapkan Oculus Rift bisa terkoneksi dengan perangkat lain seperti Xbox One Controller buatan Microsoft, dan juga bisa menayangkan angsung game-game buatan Microsoft.
"Oculus Rift dihargai US$1.500, termasuk komputer berkekuatan tinggi untuk membuat kacamata tersebut aktif. Kami mengembangkannya sejak Agustus tiga tahun lalu. Sekarang kami percaya diri untuk memasarkannya," ujar Brendan Iribe, CEO Oculus, seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat 12 Juni 2015.
Dikatakan Iribe, dengan Rift, Oculus ingin mengubah cara dan pengalaman orang mendapatkan hiburan. Mereka berupaya untuk memperluas tayangan hiburan yang selama ini terperangkap di layar dua dimensi.
"VR memungkinkan kita semua untuk melihat apa saja dimana saja. Untuk pertama kalinya kalian akan memainkan game di mata anda secara langsung. Ini akan mengubah semuanya," papar Iribe.
Menurut Iribe, desain Rift sangat ringan. Dibagian belakang terdapat tali kekang untuk memperkuat Rift saat digunakn sebagai kacamata. Terdapat juga headphone di kuping untuk menciptakan efek audio tiga dimensi.
"Virtual reality akan menginspirasi para pengembang generasi baru. Kita telah mengeluarkan investasi sekitar US$10 juta untuk mengembangkan game," ujar Anna Sweet dari Oculus
Iribe sangat yakin jika Oculus bisa menarik perhatian para pengguna, meski butuh waktu. Dia berkaca pada kisah Apple yang membuat komputer Apple II di 1977. Butuh waktu 10 tahun untuk bisa sukses dan dikenal orang di dunia.
Rift dipercaya sebagai gadget yang ditunggu-tunggu tahun ini, sejak kehadiran iPhone. Perangkat itu bisa mengubah cara manusia berinteraksi. Oculus sendiri dibeli Facebook pada 2013 lalu senilai US$2 miliar.