Sebagian Pembangunan LRT Manfaatkan Tiang Bekas Monorel
Rabu, 3 Juni 2015 - 18:52 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id
- Komisaris PT Adhi Karya Tbk, Bobbi A.A. Nazief, menuturkan pembangunan
light rail transit
(LRT) Jabodetabek akan memanfaatkan tiang-tiang yang dipasang perseroan untuk proyek monorel dahulu.
Hal tersebut, menanggapi terbatasnya lahan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menyatakan ruang terbuka hijau untuk wilayah Jakarta hanya berkisar antara 11 sampai 12 persen.
''Kami ingin gunakan
right of way
dari jalan tolnya sendiri, mungkin isunya lahan yang dari Cawang ke Dukuh Atas. Tapi selain itu, direksi juga ingin memanfaatkan tiang-tiang yang sudah dipasang Adhi Karya untuk monorel yang dulu,'' ujar Bobby, usai diskusi Simposium Cyber Security di Hotel Boroudur, Jakarta, Rabu 3 Juni 2015.
Bobby yang juga merupakan Wakil
Chief Information Officer
(CIO) Kementerian Keuangan ini menambahkan bahwa kebutuhan lahan baru tidak akan begitu besar.
''Memang mungkin ada yang baru, tetapi setahu saya, kebutuhan lahan baru tidak begitu besar, itu kan buka jalan,'' tuturnya.
Adhi Karya, lanjutnya, sebagai perusahaan tak menampik bahwa perusahaan ingin untung. Tetapi, dia mengakui, di sisi lain pembangunan LRT bertujuan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas yang semakin parah di Jakarta.
''Harapan saya, sebagian orang akan dimudahkan, mudah-mudahan membantu kemacetan di Jakarta,'' ungkapnya.
Baca Juga :
Dia menambahkan, untuk pembangunan LRT, Adhi Karya akan bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain di antaranya, Telkom dan Inka.
''Sementara, sebagian pasokan barang kami dari China, untuk konstruksi 100 persen Adhi Karya,'' tuturnya. (asp)