Saksi Sebut Namanya Dipakai Fuad Amin untuk Buka Rekening

Terdakwa kasus suap jual beli gas alam Bangkalan Fuad Amin menjalani sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id
- Mantan Bupati Bangkalan, Fuad Amin, disebut pernah meminjam identitas kakak iparnya, Abdur Rouf, untuk membuka rekening di sejumlah bank.


Hal tersebut diungkapkan oleh Abdur Rouf saat dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Fuad Amin di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin 1 Juni 2015.


"(Dipakai) deposito dan rekening bank," kata Abdur Rouf.


Rekening Bank yang dibuka Fuad dengan menggunakan nama Abdur Rouf tersebut adalah rekening BTN dan BNI.


Rouf mengaku, untuk pembukaan rekening di BTN Syariah Pasar Minggu, dia mendatangi langsung kantor Bank tersebut dengan Fuad Amin.


Namun, meski rekening atas nama Abdur Rouf, buku rekening tetap dipegang Fuad Amin. Abdur Rouf hanya beberapa kali diminta mencetak buku tabungan atas perintah Fuad.


Abdur Rouf mengaku, tidak tahu menahu persis transaksi dalam rekening tersebut. Dia hanya memastikan bahwa uang berasal dari Fuad.


"Dari Fuad Amin," tegas dia.


Tidak hanya untuk membuka rekening, nama Abdur Rouf juga dipakai namanya oleh Fuad Amin untuk membeli Apartemen Denpasar Residence Kuningan City di Setiabudi, Jakarta Selatan.


"Apartemen Kuningan City Pak," ujar Abdur Rouf.


Abdur Rouf menjelaskan, pada awalnya dia dihubungi oleh Fuad untuk datang ke Mall Kuningan City.


"Ketemu, kemudian dipinjam KTP saya, kemudian turun ke bawah kantor pemasaran. Abis itu dikroscek di situ, saya disuruh tanda tangan jual beli," ungkap dia.


Rouf mengaku, tidak mengetahui harga apartemen yang dibeli oleh Fuad Amin. Menurut Rouf, pembayaran apartemen itu dilakukan oleh orang suruhan Fuad Amin lainnya.


Namun, meski atas nama dia, Rouf memastikan apartemen itu dimiliki Fuad. "Fuad Amin," sebut dia.

Jaksa KPK, Pulung Rinandoro, juga sempat mengkonfirmasi terkait pembelian sembilan tanah di Cawang oleh Fuad Amin. Menurut Rouf, awalnya tanah tersebut mau dibeli atas nama dia, namun tidak jadi.

Dia menyebut tanah tersebut kemudian dibeli dengan menggunakan nama istri Fuad. "Siti Masnuri," kata Rouf.