Pengusaha Nilai Beras Plastik Jadi Pengalihan Isu Politik
Senin, 25 Mei 2015 - 15:30 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko
VIVA.co.id
- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai bahwa fenomena beras oplosan plastik yang ditemukan di Bekasi lebih bermotif politik.
Isu beras plastik yang berkembang di tengah masyarakat saat ini dinilai hanya merupakan pengalihan isu.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan, Distribusi dan Logistik Kadin, Natsir Mansyur, mengatakan, penilaian ini didasarkan karena harga biji plastik yang lebih mahal dibandingkan harga beras.
Sementara itu, mengenai pembuatan biji plastik untuk dibentuk seperti beras, dia menilai, alat tersebut mudah saja dibuat di dalam negeri dengan menggunakan alat pembuat mesin kantong plastik.
"Saya enggak tahu itu impor atau dari dalam (beras plastik). Ini teknologinya bisa dibuat di sini dan sederhana saja saya kira," tuturnya. (one)