Kacamata Virtual Reality Pakai Teknologi Gerakan Mata
Kamis, 21 Mei 2015 - 13:40 WIB
Sumber :
- Telegraph
VIVA.co.id - Sebuah perangkat baru untuk
virtual reality
(VR) dilengkapi dengan sensor gerakan mata. Perangkat yang digunakan layaknya kacamata ini memungkinkan penggunanya untuk mengendalikan benda di sekeliling hanya dengan gerakan mata.
Kacamata VR ini disebut Fove. Di dalamnya terdapat layar berukuran 2560x1440 untuk menampilkan gambar dalam format VR. Terdapat juga dua sensor
Baca Juga :
infrared
kecil yang bisa memantulkan cahaya dari retina untuk melacak pergerakan mata dengan sudut 0,2 derajat.
Fove juga dilengkapi dengan algoritma yang mengalkulasi pergerakan antarmata untuk melacak dan mengukur kedalaman fokus penglihatan. Ini memungkinkan penggunanya untuk melihat pemandangan yang lebih realistis, dengan efek blur atau tajam, bergantung pada apa yang difokuskan untuk dilihat.
Teknologi ini juga bisa dilakukan untuk melakukan kontak mata dengan karakter dalam game, atau menggunakan senjata dalam game lebih cepat daripada menggunakan tetikus atau papan ketik.
"Teknologi pelacak mata ini bisa membaca gerakan bola mata pengguna dan menerjemahkannya ke dalam emosi atau intensi pengguna. Dengan menambahkan teknologi ekstra ini, kita tidak hanya bisa mengendalikan objek di VR, tapi juga membawa koneksi manusia sebenarnya ke dalam
virtual reality
," ujar Yuka Kojima, CEO dan co-Founder Fove, seperti dikutip dari
Telegraph
, Kamis 21 Mei 2015.
Fove saat ini masih tersedia dalam bentuk purwarupa. Pengembangnya berniat untuk mendapatkan pendanaan US$250.000 guna finalisasi produk, proses pengembangan dan memulai produksi. Kemungkinan mereka akan membanderol US$349 untuk satu unit Fove. Mereka menjamin Fove akan mulai tersedia pada kuartal kedua 2016.
"Tidak hanya untuk game dan sinema interaktif, Fove juga bisa digunakan untuk aplikasi lain dalam kehidupan sehari-hari seperti obat-obatan, edukasi, wisata virtual, dan percakapan," ujar Kojima.
Sepertinya, meski belum meluncur, Oculus Rift mendapatkan persaingan yang cukup ketat. Perusahaan virtual reality Oculus, yang telah dibeli Facebook, akan menghadirkan perangkat serupa tahun ini bernama Rift. (art)