Pelari yang Selamat dari Bom Boston Akan Ikut Maraton Lagi

Kaki Palsu
Sumber :
  • http://www.boredpanda.com

VIVA.co.id - Pada 15 April 2013, Tsarnaev bersaudara meledakkan bom rakitan pada saat acara lomba lari maraton Boston, yang menewaskan 3 orang, melukai lebih dari 260 orang pelari dan penonton.

Salah satu dari mereka adalah Rebekah Gregory, yang harus menjalani 35 operasi dan kehilangan satu kakinya sebagai akibat dari tindakan kejam ini, tetapi hal tersebut tidak berhasil menghentikannya untuk tetap berlari.

Dua tahun yang lalu, Rebekah pernah meratap di trotoar, mencoba melawan dan bertahan dengan hidupnya. Namun, satu tahun kemudian, dia berhasil mencapai garis finish dengan kursi rodanya dalam perlombaan 1K Tribute.

Setelah melewati perjuangan yang berat dalam hidup, akhirnya Rebekah menjalani operasi pemasangan kaki palsu barunya yang dia beri nama "Felicia", dan dengan kaki palsu inilah Rebekah akan mengikuti lomba lari sejauh 3.5 miles atau sekitar 5.6 kilometer.

Walaupun Rebekah telah menjalani 35 kali operasi dan harus kehilangan salah satu kakinya, dia tidak menyerah dan putus asa, sebaliknya dengan keikutsertaannya dalam lomba lari sejauh 5.6 kilometer ini, dia ingin membuktikan kepada Tsarnaev bersaudara kalau apa yang mereka lakukan itu tidak berhasil.