Wanita, Waspadai Kadar Parfum dalam Produk Kecantikan
- iStock
VIVA.co.id - Parfum menjadi salah satu hal yang cukup penting bagi banyak orang. Wewangian ini bisa menyamarkan aroma tubuh yang tidak sedap. Namun, peran parfum tidak berhenti sampai di situ.
Parfum yang terkandung dalam berbagai kosmetik, mulai dari sampo, sabun, deodoran, dan alat kecantikan lainnya dapat menyempurnakan suatu produk. Hal itu disampaikan oleh Paulus J. Rusli, Wakil Direktur Indonesian Flavor and Fragrance Association (IFRA) dalam acara Asean Cosmetic Association (ACA) 2015.
"Peran wewangian dalam kosmetik dapat menyempurnakan suatu produk. Namun, kadarnya pun harus dibatasi, karena bisa menyebabkan kanker dan kerusakan kulit lainnya," kata Paulus, dalam acara Asean Cosmetic Association (ACA) 2015, baru-baru ini.
Keamanan suatu produk yang mengandung parfum menjadi suatu keharusan. Sebagai lembaga yang memberi seritifikasi terhadap produk kecantikan yang mengandung parfum, Paulus benar-benar meneliti kandungan yang cocok, sesuai dengan segmentasi pasarnya.
"IFRA memiliki peran untuk mengeluarkan sertifikat yang mengatakan parfum ini aman untuk dipakai untuk produk aplikasi, misalnya bedak bayi, dengan dosis fragrance sekian persen. Harus dibawah itu," tambahnya.
Prosesnya, jelas Paulus, dimulai dari produsen produk kosmetik. Mereka mengajukan pada pihak IFRA yang bekerja sama dengan peneliti, lalu diteliti seperti apa kandungannya. Setelah selesai, baru dikembalikan pada pihak produsen untuk diperjualbelikan. (asp)