Smartphone Sony Tak Disukai di Film James Bond

VIVA.co.id - Sony diketahui gencar melobi pemeran James Bond, Daniel Craig, agar produk ponsel pintarnya bisa dipakai dalam film anyar James Bond, Spectre.

Hal itu diketahui dari bocoran email Sony kepada Craig. Bocoran ini merupakan bagian dari dokumen peretasan Sony pada Oktober tahun lalu. Bocoran email kini ditampilkan pada halaman WikiLeaks.

Dikutip dari Business Insider, Jumat 24 April 2015, dalam lobi melalui email, Sony menawarkan fee US$5 juta kepada Craig agar ponsel pintar andalan Sony, Xperia Z4 bisa dipakai dalam Spectre yang dijadwalkan rilis November 2015.

Pada email itu diketahui, produser yang lama membesut film James Bond, Barbara Broccoli menginginkan komitmen dari Sony sebesar US$18 juta.

"Barbara menginginkan biaya penempatan ponsel Sony. Dia memahami Sony mau untuk memberikan biaya komitmen kampanye 18 juta, tapi dia (Barbara) ingin biaya tambahan," tulis dokumen email tersebut.

Secara rinci, produser film James Bond itu ingin US$18 juta untuk komitmen iklan, US$5 juta untuk biaya produksi termasuk TV, percetakan, dan digital, US$5 juta untuk fee kepada Daniel Craig, dan US$1 juta untuk biaya lisensi ponsel Sony edisi Bond.

Sementara itu, tawaran bukan hanya datang dari Sony. Samsung diketahui juga mengajukan penawaran untuk menggunakan ponsel pintar mereka dalam film tersebut. Perusahaan Korea Selatan itu bahkan mengajukan penawaran US$5 juta untuk fee dan US$50 juta untuk mempromosikan film tersebut.

Entah karena besarnya nilai Samsung atau tidak, akhirnya Craig dan Direktur Film Spectre, Sam Mendes, menolak tawaran Sony. Penolakan keduanya dilandasi alasan, James Bond hanya ingin memakai "ponsel pintar yang terbaik".

"Terlepas faktor U$$ (nilai fee), seperti yang Anda ketahui, faktor kreatif membuat Sam dan Daniel tak menyukai Sony dalam film," tulis Andrew Gumpert,  President of Worldwide Business Affairs and Operations Columbia Pictures.