17-4-1815: Letusan Terbesar Gunung Tambora

Gunung Tambora
Sumber :
  • Wikipedia
VIVA.co.id
- Pada 200 tahun lalu, letusan luar biasa terjadi di Gunung Tambora, Indonesia. Peristiwa itu tercatat sebagai erupsi terbesar yang pernah tercatat di dunia, menewaskan hampir 100.000 jiwa secara langsung dan tidak langsung.


Tambora, yang berada di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, mulai memperlihatkan aktivitas vulkanik pada 5 April 1815, setelah ribuan tahun dalam kesunyian. Erupsi pertama dari serangkaian erupsi, terjadi pada 10 April.


Erupsi menyemburkan debu hingga sejauh lebih dari 32 kilometer, membuat seluruh pulau Sumbawa diselimuti timbunan debu setinggi 1,5 meter. Erupsi terjadi lagi lima hari kemudian.


Debu yang disemburkan jauh lebih besar, sehingga matahari tidak terlihat selama beberapa hari. Batu-batu yang terlempar ke laut, disebut menyebabkan tsunami dalam skala menengah.


Besarnya volume batu-batu yang dimuntahkan dalam erupsi, tergambar dari ketinggian Gunung Tambora terpangkas dari 14.000 kaki atau 4.267 meter menjadi 9.000 kaki atau 2743 meter.


Artinya berkurang 5.000 kaki atau 1.524 meter. Erupsi terbesar pada 17 April, terdengar hingga ratusan mil serta berdampak pada iklim di seluruh dunia. Debu yang terlempar ke atmosfir, membuat temperatur global turun hingga setahun kemudian.


Besarnya dampak erupsi Tambora, terlihat dari turunnya salju di Inggris pada Juni dan Juli, yang semestinya berada dalam musim panas. Lebih dari 80.000 orang tewas akibat dampak langsung erupsi.

Sementara puluhan ribu lainnya tewas sebagai dampak tidak langsung, dengan kelaparan akibat dari gagal panen dan wabah penyakit.
![vivamore=" Baca Juga :"]

[/vivamore]

(ren)