Telkomsigma Bawa Teknologi Radiologi Jarak Jauh ke Indonesia
Selasa, 14 April 2015 - 14:44 WIB
Sumber :
- improve
VIVA.co.id - Perusahaan teknologi asal Malaysia, RedTone International Bhd dikabarkan telah melakukan ekspansi ke pasar Indonesia dengan menggandeng anak usaha Telkom, Telkomsigma. Kerja sama ini ditandai dengan komitmen kedua perusahaan untuk menawarkan layanan bernilai tambah dan solusi IT untuk pasar Indonesia.
Saat dikonfirmasi, Direktur Enterprise dan Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin membenarkan kerja sama ini. Menurut dia, kerja sama ini terkait dengan penyediaan layanan TeleRadiology untuk rumah sakit di Indonesia yang bisa terkoneksi secara remote.
Baca Juga :
Saat dikonfirmasi, Direktur Enterprise dan Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin membenarkan kerja sama ini. Menurut dia, kerja sama ini terkait dengan penyediaan layanan TeleRadiology untuk rumah sakit di Indonesia yang bisa terkoneksi secara remote.
"Ahli radiologi di Indonesia kan jumlahnya terbatas, ini peluang yang bagus di Indonesia. Layanan milik RedTone ini memungkinkan ahli radiologi di sebuah rumah sakit dapat melayani dan berkonsultasi dengan rumah sakit lain yang terkoneksi secara remote melalui 'hub network hospital'," ujar Awal, yang juga menjabat sebagai komisaris utama Telkomsigma di Jakarta, Selasa 14 April 2015.
Untuk kerja sama ini, Telkom akan bertindak sebagai penyedia infrastruktur jaringan berupa
fixed broadband,
lewat seluler 3G maupun 4G. Telkom juga akan menyiapkan layanan berbasis cloud bagi pengguna agar terkoneksi dengan TeleRadiology RedTone.
"Dari sisi RedTone, mereka akan menjadi penyedia aplikasi dan platform dari TeleRadiology itu sendiri,” paparnya.
Di Malaysia, RedTone terkenal sebagai penyedia layanan data center, cloud, dan solusi aplikasi, teleradiology dan internet-of-things. Diharapkan, kerja sama dengan Telkomsigma ini akan mengakselerasikan pertumbuhan layanan nilai tambah RedTone, seiring dengan pembukaan jalan untuk lebih melebarkan bisnis ke berbagai negara lain di wilayah Asia.
"Layanan nilai tambah ini diharapkan akan menjadi kunci pertumbuhan utama bagi kami. Kami menargetkan peningkatan kontribusi dari segmen ini terhadap
revenue
grup perusahaan sebanyak 30 persen dalam kurun tiga sampai empat tahun ke depan. Kami harap ada perubahan signifikan dalam layanan TeleRadiology di Indonesia, berkat kerja sama ini," ujar CEO RedTone, Lau Bik Soon.
Presiden Direktur TelkomSigma, Judi Achmadi, menambahkan, untuk tahap awal memasuki industri kesehatan, kerja sama akan memanfaatkan pengalaman Redtone di bidang teleradiologi. Namun, hal itu tidak akan berhenti sampai di situ, karena banyak sektor bisnis Telkomsigma yang siap untuk digarap lebih jauh.
“Strategi kami menawarkan solusi bagi mitra dengan Right IT Spending, sederhananya kita menyesuaikan dengan ketersediaan dana dari calon pelanggan dan memberikan solusi yang tepat,” tuturnya.
TeleRadiology merupakan transmisi dari gambar radiologi pasien, seperti xray, CT-scan, dan MRI. Data dan gambar radiologi ini bisa diakses dari satu lokasi ke lokasi lain untuk keperluan berbagi data antarradiolog dan antardokter.
Seperti diketahui, TelkomSigma tahun ini membidik pendapatan sekitar Rp2,5-3 triliun dengan dukungan belanja modal sekitar 25 persen dari target pendapatan 2015. Perusahaan ini adalah salah satu andalan Telkom di bisnis Information Media and Edutainment. (art)![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]