Pedagang Raup Rupiah di Pengajian Olga Syahputra
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Pengajian 14 hari meninggalnya Olga Syahputra, digelar di rumah orangtuanya yang berlokasi di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat, 10 April 2015. Sejak pukul 18.15 WIB, warga yang rata-rata berbusana muslim putih mulai berdatangan.
Kedatangan mereka disambut dengan rentetan pedagang. Sekitar delapan pedagang berjejer di kawasan pengajian. Bukan menjaja makanan, kebanyakan dari mereka menjual segala sesuatu tentang Olga Syahputra, mulai dari foto, kaos, gelas, gantungan kunci hingga surat Yassin dengan cover pelantun Hancur Hatiku itu.
"Saya dagang gini dari hari kedua, mas. Biasanya di TPU sekarang lagi ramai di sini, ya pindah ke sini," kata Harto, salah satu pedagang saat berbincang dengan VIVA.co.id.
Buku Yassin menjadi dagangan utama karena paling diincar pembeli. Menyusul kemudian gantungan kunci dengan macam-macam pose almarhum yang sempat diabadikan semasa hidup.
"Buku Yassin paling laku. Apalagi waktu kemarin pas tujuh harian. Alhamdulillah, sekarang juga masih ada yang pada beli nih," ujarnya.
Jika sedang ramai, Harto bisa membawa pulang uang hingga Rp1 juta. Pembeli juga merasa diuntungkan dengan kehadiran pedagang seperti Harto.
"Niatnya memang mau ngaji, tapi di sini ada yang jual buku Yassin-nya ya kita beli, sekalian buat nanti dibaca waktu pengajian," kata Tati, salah satu pembeli.
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]