Saat Cat Akrilik Tampil Modis
- VIVA.co.id/Riska Herliafifah
VIVA.co.id - Setiap orang memiliki kreativitas yang berbeda. Biasanya, hal itu berangkat dari bakat yang dimiliki pribadi masing-masing. Seperti dilakukan Nunu Wibowo, wanita yang sudah 20 tahun lebih berkreasi dengan cat akrilik.
Jenis cat ini biasa digunakan untuk kanvas hingga keramik. Namun Nunu mencoba hal berbeda dengan menggunakan cat akrilik pada busana dan aksesori.
Kepada VIVA.co.id, Nunu bercerita bahwa ia mengawali bisnisnya ini dari hobi menggambarnya sejak kecil. Kemudian ia mulai menggambar kembali saat memiliki anak pada tahun 1980-an.
"Dulu mulai dari peralatan rumah tangga. Sarung bantal kursi yang dicoret-coret oleh anak, saya jahit sendiri, saya timpa dengan lukisan," katanya saat ditemui dalam pameran Inacraft di JCC, Senayan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Kemudian, lanjut Nunu, saat banyak tamu yang datang ke rumah, mereka tertarik dengan hasil kreasi wanita paruh baya ini. Sedikit demi sedikit mulai ada pesanan untuk melukis di atas kain. Lalu ia merambah ke dunia suvenir pernikahan.
Motif yang digunakan oleh ibu dari tiga orang anak ini tidak terlepas dari flora dan fauna Indonesia. Nunu memilihnya karena motif tersebut cenderung netral dan bisa dipakai siapa saja.
"Saya kebanyakan motifnya flora fauna. Disesuaikan dengan estetika berbusana. Bunga apapun. Kalau fauna kupu-kupu dan burung cendrawasih," jelasnya.
Namun untuk motif, ia juga melayani sesuai pesanan. Seperti saat ia menerima order dari duta besar Filipina, yang meminta untuk menggambar rempah-rempah Indonesia.
Semua lukisan Nunu disalurkan lewat beberapa pilihan. Seperti blus, mukena, dan tas. Pemilihan bahan kainnya, ia memakai kain yang mudah menyerap cat dan tidak berbulu. Seperti sutra, katun, denim, dan kaus.
Kreasi Nunu dimulai dari harga Rp400 ribu untuk pakaian. Sedangkan tas dimulai dari Rp200 ribu. Semua tersedia di pameran Inacraft di JCC Senayan Jakarta, yang berlangsung hingga 12 April 2015.