Ini Wilayah yang Paling Sering Tersambar Petir di Dunia

Ilustrasi/Hujan lebat dan petir
Sumber :
  • doubtfull
VIVA.co.id - Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) merilis data kejadian petir di bumi selama hampir dua dekade. Dari pengumpulan data itu menunjukkan wilayah yang dekat dengan khatulistiwa cenderung lebih sering dilanda petir.

Dikutip dari Live Science, Rabu 8 April 2015, hasil pengamatan dan pengumpulan data menunjukkan petir lebih sering menyambar di atas tanah dibanding di atas lautan.

Kesimpulan itu muncul setelah NASA mengumpulkan daya petir antara 1998 sampai 2013. Pengumpulan data melibatkan dua satelit yaitu satelit Tropical Rainfall Measuring Mission yang mengumpulkan data petir antara 1998 hingga 2013. Satelit kedua yaitu Optical Transient Detector pada satelit OrbView-1/Microlab yang merekam petir antara 1995 hingga 2000.

Dari pengamatan itu, ditemukan Danau Maraciabo, barat laut Venezuela, dan bagian timur jauh adalah Republik Demokratik Kongo, merupakan area yang paling sering mendapatkan sambaran petir.

Setiap tahun di wilayah danau tersebut dilanda 300 malam badai petir. Setiap satu kilometer persegi wilayah ini mendapat 250 sambaran petir setiap tahun.

"Semakin lama data rekaman, semakin memungkinkan kita untuk lebih percaya diri mengidentifikasi beberapa rincian detail. Kita bisa memeriksa musiman, variabilitas berbasis hari dan tahun ke tahun," ujar Daniel Cecil, Ilmuwan NASA.

Peneliti menjelaskan kepada wilayah danau di Venezuela sering mendapat sambaran petir. Alasannya yaitu kondisi lingkungan tanahnya.

Disebutkan tanah lebih banyak menyerap sinar matahari dan menghangatkan lebih cepat dari air. Hal ini menciptakan arus konveksi yang lebih kuat dan gangguan atmosfer yang bisa menimbulkan badai petir.

Peneliti mengatakan pada wilayah danau di Venezuela itu tak lepas dari kombinasi panas, kelembapan dan angin dari kisaran Pegunungan Andes menyebabkan badai petir yang spektakuler.

Hasil pengamatan itu kemudian ditampilkan dalam peta petir di seluruh dunia. Warna pada peta mewakili seberapa sering wilayah mendapat serangan petir.

Warna abu-abu atau ungu menunjukkan area yang lebih sedikit mendapat sambaran petir, sedangkan warna merah muda cerah merupakan area yang paling banyak mendapatkan petir. 


Peta kejadian petir antara 1995-2013 (www.livescience.com)

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]