Bos AirAsia Ajak ASEAN Bentuk Aturan Penerbangan Kawasan

VIVA.co.id - Tony Fernandes, Chief Executive Officer di AirAsia Bhd, mengajak negara-negara di ASEAN untuk membuat aturan khusus tentang penerbangan sipil di kawasan.

"Ini kesempatan besar bagi region ini untuk bersama-sama membuat sesuatu, seperti EASA (European Aviation Safety Agency) dan punya kekuatan otoritas terhadap peraturan penerbangan," katanya seperti dikutip The Star, Senin 6 April 2015.

Dia mengatakan, tanggung jawab EASA mencakup analisis dan penelitian keselamatan, otorisasi operator asing, serta, persetujuan organisasi yang terlibat dalam desain, pembuatan dan pemeliharaan produk aeronautika.

Tony berharap, negara-negara di kawasan ASEAN dapat membentuk sebuah aturan main penerbangan sipil sendiri. Ini untuk mengawasi maskapai penerbangan yang beroperasi di Asia Tenggara.

Ucapan Tony itu dilontarkan, setelah maskapai asal Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok yang beroperasi di Thailand, terkena larangan terbang oleh International Civil Aviation Organization, karena faktor keselamatan. 

Namun, Tony menegaskan, kalau larangan itu tidak akan berdampak pada Thai AirAsia. Jadi, ide membuat kekuatan otoritas penerbangan kawasan tidak ada kaitannya dengan hal tersebut. (asp)

![vivamore="Baca Juga :"]