Ada Dinosaurus Seukuran 9 Bus Tingkat
Senin, 30 Maret 2015 - 07:18 WIB
Sumber :
- Mirror
VIVA.co.id - Setelah tujuh tahun meneliti, ilmuwan akhirnya menemukan teka-teki adanya spesies baru dari dinosaurus raksasa. Para peneliti di Rusia mengatakan jika spesies tersebut masih keluarga Titanosaurus.
Hewan raksasa itu dikatakan mendiami bumi sejak 100 juta tahun lalu. Ukuranya cukup besar. Dengan berat 100 ton dan panjang sekitar 40 meter. Ukuran ini setara sembilan jajaran bus tingkat.
Hewan raksasa itu dikatakan mendiami bumi sejak 100 juta tahun lalu. Ukuranya cukup besar. Dengan berat 100 ton dan panjang sekitar 40 meter. Ukuran ini setara sembilan jajaran bus tingkat.
Dilansir
Mirror.co.uk
, Senin 30 Maret 2015, awalnya para peneliti dari Tomsk State University di Rusia mengira jika tulang-tulang fosil itu milik dinosaurus herbivora. Namun ternyata hal itu salah.
Dinosaurus spesies baru itu diberi nama Sibirosaurus, yang kemungkinan tingginya mencapai 20 meter. Dia masuk dalam keluarga Titanosauriformes, yang merupakan makhluk raksasa yang pernah hidup di bumi berjuta tahun lalu.
"Awalnya kami kita ini adalah hewan raksasa herbivora, kelompok sauropod. Sekarang ekstraksi dan restorasinya hampir selesai dan kami yakin ini adalah spesies baru yang hidup di akhir zaman cretaceous, sekitar 100 juta tahun lalu," ujar Stepan Ivantsov, salah satu peneliti.
Fosil-fosil dalam penelitian itu ditemukan pada 2008 lalu di dekat sungai Kiya, dekat desa Shestakovo setelah Siberia. Area itu memang dikenal sebagai wilayah dinosaurus.
Titanosaurus sendiri merupakan kelompok lain dari dinosaurus sauropod, termasuk di antaranya adalah Saltasaurus, Diplodocus, dan Brachiosaurus. Biasanya mereka memiliki leher dan ekor yang panjang namun kepala dan kakinya kecil.
Wilayah Shestakovo memang dikenal sebagai tempat tertimbunnya dinosaurus. Dipercaya, ada banyak fosil lainnya yang terkubur di dalam bebatuan sana. Sayangnya, peneliti tidak bisa mengekskavasi keseluruhan wilayah itu karena mereka membutuhkan alat peledak. Hal itu dianggap tidak menjamin perlindungan alam wilayah itu.
Namun yang jelas, Ivantsov yakin jika seluruh fosil yang ada di wilayah itu merupakan milik dari satu spesies yang sama.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]