Wanita di Inggris Habiskan 5 Ribu Jam Poles Wajah

Ladies, hati-hati dengan alat make-up Anda.
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id -
Make-up memang menjadi andalan banyak wanita ketika berpergian. Terutama saat datang ke sebuah pesta atau acara formal. Tidak bisa dimungkiri, sapuan lipstik dan polesan pensil alis, bisa membuat wajah tampak berbeda.


Namun bagi wanita yanbg satu ini,
make up
adalah candu. Dia mengaku rela merogoh ratusan juta demi memiliki
make up
terkini.


Rebecca Mead, wanita berusia 25 tahun ini tidak pernah keluar rumah tanpa alas bedak, bedak,
blush on,
maskara, lipstik,
eyeshadow
dan
eyeliner.
Setidaknya, dia membutuhkan waktu satu jam untuk berdandan, sebelum bepergian.


Dilansir dari
Daily Mail
, wanita ini, yang tinggal di Hadley, Suffolk, Inggris, mengklaim bahwa sejak remaja dia menghabiskan waktu lebih dari 5 ribu jam untuk merias wajah sendiri.


"Wajah saya sudah penuh riasan sejak 16 tahun lalu. Pergi tanpa riasan adalah hal yang sangat menakutkan menurut saya," katanya


Sejauh ini, reaksi teman terdekat melihat dirinya penuh riasan wajah setiap hari beragam.


"Beberapa orang bilang bahwa saya terlihat lelah, ini berarti bukan hal baik," tambahnya.


Wanita yang bekerja di supermarket ini mulai mewarnai rambut di usia 12 tahun dan  bermake-up lengkap sejak umur 14 tahun. Bahkan ia rela duduk berjam-jam sebelum sekolah untuk menerapkan kosmetik di wajahnya.


Minimal, ia akan menghabiskan waktu satu jam setiap pagi untuk membuat dasar kosmetik, dengan alas bedak, perona pipi, maskara, lipstik, eyeshadow, eyeliner juga bulu mata palsu.


"Saya setidaknya harus mempersiapkan waktu satu jam lebih awal setiap pagi untuk penampilan terbaik. Saya juga punya trik khusus untuk membuat alis agar lebih tebal," katanya.

Namun saat ini, Becca sudah ada pada satu titik bahwa wanita tidak perlu bergantung pada make-up. Ia ingin membuktikan bahwa semua produk itu tidak diperlukan. Selain berhenti memakai make-up, Becca juga tidak lagi mewarnai rambut setiap bulan dan memakai kuku palsu.

Setiap bulannya, Becca selalu mengubah warna rambut. Sampai-sampai ia tidak mengetahui warna asli dari rambutnya.

"Saya tidak percaya bisa melepaskan diri dari make-up, tapi saya akan berusaha,” kata Becca. (ren)


![vivamore="Baca Juga :"]



[/vivamore]