Genjot Laba Bersih Rp 1 Triliun, Ini Strategi PT Timah
Kamis, 26 Maret 2015 - 19:03 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id - PT Timah (TINS) mentargetkan perolehan laba bersih sebesar Rp 1 triliun pada tahun ini. Angka ini meningkat dari realisasi laba bersih tahun lalu sebesar Rp 637,97 triliun.
[/vivamore]
Direktur Utama PT Timah, Sukrisno di Jakarta, Kamis 26 Maret 2015 mengaku optimis target tersebut dapat tercapai mengingat pada tahun ini perseroan akan melakukan ekspansi di sektor-sektor lain di luar pertambangan.
Optimisme tersebut juga didukung oleh peningkatan belanja modal atau capital expenditure (capex) menjadi Rp1,2 Triliun pada tahun ini. Jumlah tersebut meningkat dari capex tahun 2014 yang sebesar Rp800 miliar.
"Target itu, kami harapkan bisa dicapai. Saya akan minta teman-teman bisa cetak (laba) Rp1 triliun," ujarnya
Peningkatan capex tersebut berasal dari pinjaman dari beberapa bank yaitu, BRI, Bank Mandiri dan BNI. Rencananya, capex tersebut akan digunakan antara lain untuk pembangunan smelter senilai Rp40 miliar.
"Kalau smelter Rp 30 miliar-Rp 40 miliar itu tidak besar. Tak seperti smelter nikel mahal Rp 5 triliun, kalau timah tidak seperti itu," ujarnya.
Selain itu, Sukrisno menambahkan, perseroan juga berencana merambah sektor usaha properti pada tahun ini. Pihaknya akan menggandeng PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya untuk membuat anak perusahaan baru di bidang tersebut.
Dengan komposisi pembiayaan 45 persen dari PT Timah, 30 persen dari PT Wijaya Karya, dan 30 persen sisanya dari PT Adhi Karya.
"Untuk proyek properti ini kami mengeluarkan dana sebesar Rp 150 miliar dengan kebutuhan luas tanah mencapai 176 hektare yang diharapkan bebas pada semester kedua tahun ini di Bekasi, Jawa Barat. Sejauh ini, kami telah membangun 1.300 unit rumah di atas lahan seluas 30 hektar," jelasnya.
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]