Utang Merpati Jadi Salah Satu Penyumbang Kerugian Garuda
Jumat, 20 Maret 2015 - 15:42 WIB
Sumber :
- airliners.net
VIVA.co.id
- PT Garuda Indonesia Airlines Tbk pada tahun lalu merugi ratusan juta dolar AS. Salah satu penyumbangnya, adalah utang PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) kepada maskapai pelat merah ini.
Direktur Keuangan Garuda, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra--akrab disapa Ari, mengatakan bahwa kerugian maskapai pelat merah itu juga disebabkan oleh rugi akibat penurunan nilai (
impairment loss
).
"Kerugian ini dipengaruhi oleh proses
early termination
(percepatan pelunasan), revaluasi aset, dan investasi yang dilakukan perseroan di PT Merpati Nusantara Airlines dan Gapura Angkasa," kata Ari, dalam konferensi pers analyst meeting Garuda di kantor pusat Garuda, Kebon Sirih, Jakarta, Jumat 20 Maret 2015.
Baca Juga :
Total utangnya mencapai US$40 juta. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penerbangan ini, lalu mencatat utang Merpati sebagai pendapatan yang jelas, karena belum ada kejelasan restrukturisasi pemerintah.
"Tahun ini, kami membukukan utang Merpati US$21 juta sebagai pendapatan yang hilang. Tahun lalu, US$19 juta," kata dia.
Meskipun demikian, Dirut Garuda, Arif Wibowo, mengatakan bahwa akan tetap menagih utang puluhan juta dolar AS itu.
"Kami tidak mengikhlaskan. Mereka akan tetap tercatat masih berutang kepada kami dan akan ditagih, karena ada surat penandatanganan Garuda dan Merpati yang masih menyatakan utang," kata Arif. (asp)![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]