Menaker: Pekerja Asing Incar Lowongan di Indonesia

Menteri Ketenagakerjaan RI, M. Hanif Dhakiri.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Kurang dari sepuluh bulan lagi, Indonesia akan memasuki arena Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dakhiri mengingatkan, akan banyak pekerja dari luar Indonesia yang menempati lapangan kerja di Indonesia. Untuk itu, tenaga kerja Indonesia harus mempersiapkan diri bersaing dan berkompetisi.

Hanif menuturkan, kesempatan kerja yang tersedia di dalam negeri akan menjadi incaran pekerja asing yang lebih siap dibanding angkatan kerja Indonesia dari segi kualitas, profesionalisme, dan kompetensi.

"Keunggulan kompetitif suatu bangsa tidak ditentukan oleh kekayaan sumber daya alam, tetapi lebih banyak ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi," Hanif dalam acara World Plumbing Day, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu 18 Maret 2015.

Untuk itu, dia melanjutkan, pengembangan sumber daya manusia harus senantiasa dilakukan oleh pemerintah bersama-sama dengan seluruh komponen masyarakat.

Hanif menambahkan, upaya peningkatan kualitas dan daya saing SDM dapat dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan kerja. Cara itu untuk mempersiapkan SDM Indonesia yang punya kualitas, keterampilan, profesionalisme dan kompetensi tinggi, serta relevan dengan kondisi dan kebutuhan dunia kerja.

Dalam konteks produksi untuk menghasilkan barang dan jasa, diperlukan standardisasi untuk menjamin kualitas produk. Indonesia punya dua komponen standardisasi, yakni Standar Nasional Indonesia (SNI), dan Standarisasi terhadap Kompetensi Tenaga Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

"SNI mencegah barang impor bermutu rendah yang akan mendistorsi pasar dalam negeri, karena berharga rendah," tutur Hanif.

Laporan, Muhammad Iqbal (asp)



![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]