Operator Pastikan Tak Ada Penyadapan Sim Card
Senin, 16 Maret 2015 - 19:20 WIB
Sumber :
- iStock
VIVA.co.id - Setelah Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) melayangkan surat kepada operator telekomunikasi, mereka langsung melakukan investigasi. Dalam investigasi tersebut operator memastikan tidak ada kebocoran.
Hal ini disampaikan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) setelah melakukan rapat internal dengan BRTI yang berlangsung Senin siang tadi. Dari hasil laporan tersebut juga, operator memastikan jika kartu sim yang mereka gunakan sudah sesuai standar.
Baca Juga :
Hal ini disampaikan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) setelah melakukan rapat internal dengan BRTI yang berlangsung Senin siang tadi. Dari hasil laporan tersebut juga, operator memastikan jika kartu sim yang mereka gunakan sudah sesuai standar.
"BRTI telah meminta semua penyelenggara jaringan untuk bergerak melakukan investigasi internal terkait penyadapan yang dilakukan oleh National Security Agency (NSA) dan Government Communication Headquarter (GCHQ) melalui produk Gemalto. Operator melaporkan bahwa tidak menemukan adanya kebocoran sim card, dan menjamin bahwa penyedia SIM Card yang mereka gunakan telah memenuhi
GSM Security Standard
," ujar Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo, Ismail Cawidu, dalam keterangannya, Senin 16 Maret 2015.
Menurut Cawidu, sampai minggu kedua bulan Maret 2015, baru lima penyelenggara bergerak seluler yang telah melaporkan hasil investigasinya kepada BRTI. Mereka adalah Hutchison 3, XL, Indosat, Sampoerna Telekom, dan Telkomsel.
"Kami bersama BRTI mendorong penyelenggara telekomunikasi untuk bekerja sama dengan produsen SIM Card dalam negeri untuk mengantisipasi isu-isu penyadapan di kemudian hari," papar Ismail. (ren)![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]