12-3-1938: Hitler Umumkan Perserikatan Jerman dan Austria
Kamis, 12 Maret 2015 - 05:45 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Pemimpin Nazi Jerman Adolf Hitler mengumumkan sebuah anschluss atau perserikatan antara Jerman dan Austria, yang pada kenyataannya merupakan penjajahan Jerman atas Austria.
Perserikatan dengan Jerman telah menjadi keinginan kubu Sosial Demokrat Austria sejak 1919. Tapi keberadaan Hitler dan pemerintahan otoriternya, telah membuat tercapainya keinginan itu jadi kurang menarik.
Dikutip dari laman
History , sekalipun tidak mendapat persetujuan penuh dari Sosial Demokrat Austria, naiknya sayap partai pro-Nazi di Austria pada 1930an, memberi jalan bagi Hitler.
Apalagi Hitler yang memiliki keturunan Austria, juga sejak lama menginginkan penyatuan Austria dengan Jerman. Pada 1938, Kanselir Austria Kurt von Schuschnigg di-bully oleh Hitler dalam pertemuan di Berchtesgaden.
Dia akhirnya menyetujui keberadaan Nazi yang lebih luas dalam Austria, dengan menunjuk seorang anggota Nazi untuk menjabat menteri, serta mengumumkan pengampunan bagi semua tahanan Nazi.
Schuschnigg berharap menyetujui tuntutan Hitler, akan mencegah Jerman menginvasi Austria. Walau begitu, Hitler terus memperkuat pengaruh Jerman dengan menempatkan pasukannya di Austria.
Saat Schuschnigg mundur sebagai kanselir, Presiden Austria Wilhelm Miklas menolak penunjukkan seorang kandidat pro-Nazi, untuk menjabat kanselir menggantikan Schuschnigg.
Menlu Jerman Hermann Goering kemudian merekayasa sebuah krisis, dengan merancang permintaan untuk adanya bantuan dari Jerman dalam pemerintahan Austria.
Pada 12 Maret 1938, pasukan Jerman diberangkatkan ke Austria dan Hitler mengumumkan dibentuknya perserikatan. (ren)