Winchester 70, Pencabut Nyawa Para Komandan Perang
- icollector.com
VIVA.co.id - Sepintas tidak ada yang istimewa dari senapan ini. Bentuknya kurang lebih sama dengan senapan berburu lainnya yang beredar di pasaran.
Namun, seperti dikutip dari laman grunt.com, senapan ini digunakan untuk menembak mati ratusan tentara musuh saat perang Vietnam.
Adalah Carlos Hathcock, penembak jitu asal Amerika Serikat, yang pertama mempopulerkan penggunaan Winchester Model 70 untuk kegiatan perang. Awalnya, senapan ini lebih banyak digunakan untuk kegiatan berburu dan latihan, bukan menjadi senapan resmi para penembak jitu.
Oleh Carlos, senapan ini dimodifikasi sendiri, sehingga memiliki tingkat akurasi hingga lebih dari satu kilometer jauhnya. Dipasangkan dengan teropong senapan 8x43 buatan Unertl, senapan ini menjadi senjata yang paling ditakuti para komandan perang.
Bahkan, nama Carlos menjadi perbincangan dunia, saat ia berhasil menembak mati sniper musuh dari jarak lebih dari satu kilometer dengan senapan ini.
Yang membuat kejadian ini unik adalah, peluru yang dilepaskan dari Winchester Model 70 masuk ke dalam mata musuh, melalui teropong senapannya.
Penembak jitu terkenal lain yang juga banyak membunuh musuh dengan senapan ini adalah almarhum Tatang Koswara, penembak jitu Indonesia yang namanya masuk sebagai salah satu sniper terbaik dunia.
Dikutip dari buku Sniper Training, Techniques and Weapons karangan Peter Brokersmith, Tatang berhasil menembak mati sekitar 80 tentara musuh. Winchester Model 70 ini, ia peroleh sebagai kenang-kenangan, saat menyelesaikan pelatihan sniper di Amerika Serikat.
Meski peran Winchester Model 70 kini sudah digantikan oleh generasi terbarunya, namun berkat keakuratan dan kemampuannya, senapan ini dinobatkan sebagai 'Senapannya para pemburu' oleh majalah Shooting Times. (asp)