Sony Janjikan Kacamata Realitas Virtual pada 2016

Rabu, 4 Maret 2015 - 14:02 WIB

Oleh :

Siti Sarifah Alia

Project Morpheus, headset Virtual Reality dari Sony

Sumber :

The Guardian

VIVA.co.id

- Dalam ajang Game Developer Conference, Sony menegaskan akan segera meluncurkan perangkat

virtual reality

dalam waktu dekat. Kacamata yang bisa menampilkan gambar virtual itu akan dipasarkan ke publik pada 2016.

Perangkat dengan nama kode Morpheus itu, dikatakan Sony, telah dalam tahap final pengembangan produk untuk konsumer. Namun, mereka tetap harus memastikan fungsionalitas perangkat tersebut dari sisi teknis. Hal ini guna memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.

"Modelnya memang bisa dibilang kuno, khususnya dari sisi desain. Namun, untuk sisi teknologi, kami sudah memberikan peningkatan yang cukup banyak," ujar Presiden WorldWide Studios untuk Sony Computer Entertainment, Shuhei Yoshida, seperti dikutip dari

Cnet,

Rabu 4 Maret 2015.

Sebelum Sony memunculkan Morpheus pada GDC tahun lalu, VR sepertinya masih dianggap sebagai segmen pasar yang khusus. Namun, dengan perangkat buatan Sony ini,

virtual reality

menjadi hal yang dinanti, khususnya bagi para pemain game yang sering menggunakan media televisi atau monitor komputer.

Apalagi, setelah Facebook membeli Oculus VR sebesar US$2,3 miliar, ini merupakan pertanda jika VR akan menjadi besar di kemudian hari.

"Dulu teknologi VR bukanlah apa-apa. Namun, karena ada Facebook di belakangnya, semua orang mulai "mengerumuni" VR," ujar analis dari Wedbush Securities, Michael Pachter.

Morpheus merupakan perangkat penutup mata untuk menghadirkan tampilan game virtual. Kacamata itu dilengkapi dengan dua lapis layar untuk mendukung tampilan game berformat tiga dimensi.

Tidak hanya dua lapis layar, perangkat itu juga akan dilengkapi dengan teknologi sensor gerak. Pemain dapat menggerakkan kepala mereka mengikuti latar visual dalam game itu. Morpheus akan bisa disandingkan dengan konsol Sony PlayStation 4. Namun, belum ada tanggal pasti kapan "kacamata realitas virtual" itu akan diluncurkan. (art)