Profit Turun, Capex XL 2015 Tetap Rp7 Triliun
Rabu, 25 Februari 2015 - 22:00 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/HO-XL
VIVA.co.id - XL mengaku terjadi penurunan profit yang diraihnya di 2014. Namun, di 2015, alokasi pengeluaran perusahaan tetap sama dengan tahun lalu, sekitar Rp7 triliun.
Dipaparkan Deputy CEO XL, Dian Siswarini, pendapatan XL naik sekitar 10 sampai 11 persen di 2014. Namun, profit mereka mengalami penurunan tiga hal yang di luar dugaan, yakni membayar biaya integrasi yang cukup mahal, serta devaluasi rupiah.
Baca Juga :
Dipaparkan Deputy CEO XL, Dian Siswarini, pendapatan XL naik sekitar 10 sampai 11 persen di 2014. Namun, profit mereka mengalami penurunan tiga hal yang di luar dugaan, yakni membayar biaya integrasi yang cukup mahal, serta devaluasi rupiah.
"Dari tahun ke tahun, sampai 2013 lalu, XL selalu menunjukkan hasil yang positif. Tahun lalu, ada beberapa hal yang di luar kontrol kita, yakni devaluasi rupiah. Pembelian Axis juga cukup mahal hitungannya. Namun, begitu kita yakin dampak positif dari pembelian Axis akan terasa tidak lama lagi," ujar Dian dalam pemaparan XL Outlook 2015 di Lombok, Rabu 25 Februari 2015.
Menurut Dian, perusahaan yakin jika dampak positif pembelian Axis akan mulai terlihat di kuartal kedua tahun ini, setidaknya pada posisi netral. Sedangkan efek positif signifikan dari pembelian itu baru akan dirasakan perusahaan pada tahun depan.
"2015 kami akan terus tingkatkan layanan data. Apalagi sekarang sudah ada 4G LTE. Tahun lalu bisa terdeteksi ada 16 juta pengguna smartphone di jaringan kami, dengan penambahan 5 juta pengguna. Dari situ terlihat, kenaikan trafik data dan juga kenaikan rata-rata penggunaan (arpu). Dari dana Rp7 triliun itu, penambahan BTS 2G hanya sedikit. BTS 3G mendominasi tapi tidak sebanyak tahun lalu, karena tahun ini ada 4G," ujar Dian.
Ditanya mengenai sumber pendanaan yang akan digelontorkan, Dian mengatakan ada banyak alternatif yang akan diambil. Namun, itu semua masih dalam tahap pembicaraan dengan stakeholder.
Yang jelas, kata Dian, XL tahun ini berkomitmen untuk mengikuti kenaikan market yang diperkirakan akan tumbuh tujuh persen. Fokus XL paling besar adalah mendukung pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Broadband Plan.
"Fokus kami tahun ini adalah membawa masyarakat Indonesia ke era digital. Serta medukung pemerintah mewujudkan IBP, baik untuk mengimplementasikan 4G LTE juga untuk meningkatkan koneksi untuk maritim, turisme dan pertanian. Kami juga ingin men-digitalkan desa dan kota di Indonesia," ujar Dian. (asp)
Baca juga: