2 Pakar Teknologi Bertaruh 12 Miliar Siapa Lebih Lama Hidup

VIVA.co.id - Guna membuktikan gagasan hidup lebih lama, dua pakar teknologi sepakat saling menantang untuk membuktikan siapa yang bisa hidup lebih dari 100 tahun.

Tantangan unik ini melibatkan Alex Zhavoronkov, CEO Insilico Medicine, sebuah perusahaan bioinformatika dan Dmitry Kaminskiy, mitra pada perusahaan pendanaan ventura teknologi, Deep Knowledge Ventures.

Melansir IBTimes, Selasa 24 Februari 2015, keduanya dikabarkan saling bertaruh US$1 Juta (Rp12,98 Miliar) dan bakal mengumumkan secara resmi pada Konferensi Perawatan Kesehatan JP Morgan.

Taruhan itu memiliki beberapa ketentuan. Pertama, uang taruhan US$1 Juta baru bisa diberikan jika salah satu di antara keduanya telah meninggal. Nilai US$1 Juta itu akan diberikan dalam bentuk saham di Insilico Medicine.

Kedua, taruhan nilai tersebut mulai berlaku bila kedua belah pihak telah tembus umur 100 tahun. Dan terakhir, masing-masing pihak dilarang untuk mempercepat kematian lawannya. Artinya dilarang untuk membunuh lawannya.

"Kompetisi umur yang panjang ini mungkin menjadi cara yang bagus untuk memerangi penuaan psikologis dan biologis. Saya berharap ini akan mulai jadi tren," ujar Zhavoronkov.

Ia menambahkan kemajuan dalam ilmu anti-penuaan bisa membuka kemungkinan manusia bisa hidup berabad-abad bukan hidup dalam puluhan tahun.

Zhavoronkov pun ingin tantangan semacam ini bisa meluas ke berbagai tokoh publik. Ia menantang para bos teknologi dunia seperti Bill Gates (Pendiri Microsoft), Elon Musk (pemilik Tesla), Mark Zuckerberg (pendiri Facebook) dan Sergey Brin dan Larry Page (pendiri Google), untuk bisa hidup lebih panjang.

"Saya ingin benar bertaruh sehingga mereka bisa hidup lebih lama dan menciptakan produk yang hebat, tapi saya pikir mereka akan menjadi pesaing yang layak untuk tantangan umur yang panjang," kata dia. (ren)

Baca juga: