Beragam Kisah Unik tentang Cinta
Selasa, 17 Februari 2015 - 17:28 WIB
Sumber :
- iStock
VIVA.co.id – Saat cinta datang, tak ada satupun insan yang dapat melawan. Di dunia ini, ada banyak sekali kisah cinta yang muncul ke permukaan. Ada yang mengharu biru, sementara yang lain muncul dengan jalinan kisah menarik. Dikutip dari laman Desinema, ini adalah tiga kisah cinta yang sangat unik:
Cinta bersemi di hati dua tawanan Nazi
Di era perang, Gerda Weissmann-Klein dan 4.000 wanita Yahudi lainnya, dipaksa Nazi untuk berjalan jauh selama berbulan-bulan. Saking beratnya, ketika proses perjalanan itu selesai, hanya Gerda dan sekitar 120 wanita lain yang masih tetap hidup. Gerda sendiri, dalam proses perjalanan itu harus kehilangan 65 anggota keluarga.
Para tahanan yang hidup lalu ditinggal di sebuah pabrik usang selama beberapa hari tanpa makanan layak. Lalu pada suatu hari, seorang pria Yahudi, yang juga tahanan datang, dan menyelamatkan nyawa Gerda yang hampir melayang saat itu akibat kehausan. Greda berkata, “Saat itu ia bagai malaikat yang menyelamatkan hidup saya.”
Saat perang usai, kedua tawanan ini lepas dari tahanan Nazi, dan setahun kemudian mereka menikah di Paris, dan memiliki dua anak wanita yang lucu-lucu.
Melamar sahabat pena, tanpa pernah bertemu
Ada-ada saja memang yang bisa dibuat cinta. Seoarang pria bernama David Hurd pindah ke New York pada tahun 1907. Karena merasa kesepian, ia kemudian ikut komunitas sahabat pena. Ia lalu mengirim surat kepada seorang wanita bernama Avril Cato yang ada di Karibia.
Karena sering berbincang lewat surat, lama-lama tumbuh cinta di hari keduanya. Sang pria setahun kemudian melamar sang gadis lewat surat, meski belum pernah sekelipun bertemu. Setelah beberapa hari menungu, akhirnya surat yang dinanti David datang, dan menyatakan bahwa Avril bersedia menjadi istrinya.
Akhirnya, kedua orang yang dimabuk cinta ini bertemu untuk pertama kali di Jamaika, tepatnya pada hari pernikahan mereka, Agustus tahun 1914. Semenjak itu, Avril pindah ke New York, dan mereka berdua dikaruniai banyak anak dalam pernikahan yang bahagia.
Bonnie dan Clyde, pasangan kriminal seumur hidup
Saat terjadi krisis di Amerika Serikat, nama pasangan ini justru dikenal karena kerap melakukan tindak kejahatan, plus pembunuhan. Bersama-sama, Bonnie dan kekasihnya Clyde, merampok bank, toko kecil, atau SPBU. Hasil kejahatan mereka mencatat, keduanya telah membunuh sembilan polisi dan beberapa warga sipil.
Mereka adalah dua anak muda yang jatuh cinta, dimabuk asmara dengan cara yang sangat liar, dan tidak takut melanggar hukum. Karena tak terpisahkan, Bonnie dan Clyde akhirnya sama-sama tewas, dalam sebuah penyerbuan polisi di tahun 1934.
Baca juga:
Baca Juga :
Cinta bersemi di hati dua tawanan Nazi
Di era perang, Gerda Weissmann-Klein dan 4.000 wanita Yahudi lainnya, dipaksa Nazi untuk berjalan jauh selama berbulan-bulan. Saking beratnya, ketika proses perjalanan itu selesai, hanya Gerda dan sekitar 120 wanita lain yang masih tetap hidup. Gerda sendiri, dalam proses perjalanan itu harus kehilangan 65 anggota keluarga.
Para tahanan yang hidup lalu ditinggal di sebuah pabrik usang selama beberapa hari tanpa makanan layak. Lalu pada suatu hari, seorang pria Yahudi, yang juga tahanan datang, dan menyelamatkan nyawa Gerda yang hampir melayang saat itu akibat kehausan. Greda berkata, “Saat itu ia bagai malaikat yang menyelamatkan hidup saya.”
Saat perang usai, kedua tawanan ini lepas dari tahanan Nazi, dan setahun kemudian mereka menikah di Paris, dan memiliki dua anak wanita yang lucu-lucu.
Melamar sahabat pena, tanpa pernah bertemu
Ada-ada saja memang yang bisa dibuat cinta. Seoarang pria bernama David Hurd pindah ke New York pada tahun 1907. Karena merasa kesepian, ia kemudian ikut komunitas sahabat pena. Ia lalu mengirim surat kepada seorang wanita bernama Avril Cato yang ada di Karibia.
Karena sering berbincang lewat surat, lama-lama tumbuh cinta di hari keduanya. Sang pria setahun kemudian melamar sang gadis lewat surat, meski belum pernah sekelipun bertemu. Setelah beberapa hari menungu, akhirnya surat yang dinanti David datang, dan menyatakan bahwa Avril bersedia menjadi istrinya.
Akhirnya, kedua orang yang dimabuk cinta ini bertemu untuk pertama kali di Jamaika, tepatnya pada hari pernikahan mereka, Agustus tahun 1914. Semenjak itu, Avril pindah ke New York, dan mereka berdua dikaruniai banyak anak dalam pernikahan yang bahagia.
Bonnie dan Clyde, pasangan kriminal seumur hidup
Saat terjadi krisis di Amerika Serikat, nama pasangan ini justru dikenal karena kerap melakukan tindak kejahatan, plus pembunuhan. Bersama-sama, Bonnie dan kekasihnya Clyde, merampok bank, toko kecil, atau SPBU. Hasil kejahatan mereka mencatat, keduanya telah membunuh sembilan polisi dan beberapa warga sipil.
Mereka adalah dua anak muda yang jatuh cinta, dimabuk asmara dengan cara yang sangat liar, dan tidak takut melanggar hukum. Karena tak terpisahkan, Bonnie dan Clyde akhirnya sama-sama tewas, dalam sebuah penyerbuan polisi di tahun 1934.
Baca juga: