Menteri Andrinof: Mobnas Bukan Prioritas RPJMN
- test
VIVA.co.id - Pengembangan mobil nasional tidak secara khusus menjadi prioritas pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dalam rancangan pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2015-2019. Karena itu, tidak akan dikembangkan dalam jangka pendek.
Namun, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago, di kantornya, Kamis 12 Februari 2015, menjelaskan kemandirian ekonomi nasional yang menjadi salah satu pilar utama RPJMN, bisa diartikan bahwa Indonesia harus memiliki mobil nasional yang merupakan wujud kreasi anak bangsa.
"Dalam kemandirian ekonomi kan bisa mencakup itu (mobil nasional)," ujarnya.
Dia mengungkapkan, definisi mobil nasional masih dikaji secara mendalam oleh pemerintah saat ini. Meski demikian, porsi dalam negeri, baik dari komponen maupun desain produk yang dihasilkan merupakan karya anak bangsa.
"Walaupun di setiap produk itu ada tangan, bantuan dan masukan teknologi pihak luar, tapi di situ menonjol buah karya putra putri Indonesia," ungkapnya.
Lebih lanjut, dia menegaskan, kerja sama yang dilakukan antara Proton Holdings Bhd, perusahaan otomotif asal Malaysia dan PT Adiperkasa Citra Lestara pekan lalu murni investasi biasa.
Perihal adanya backdrop di acara tersebut yang menyebutkan bahwa kerja sama yang dilakukan untuk proyek mobil nasional Indonesia hanya klaim perusahaan itu semata.
"Yang bikin siapa, kan di sana, nanti kita bikin dengan Australia dibikin kaya gitu juga," katanya.
Baca juga: