Pasar Televisi Lesu, Panasonic Tutup Pabrik

VIVA.co.id - Panasonic Corp menutup pabrik televisi mereka yang ada di Tiongkok. Langkah itu ditempuh untuk menutup kerugian yang diderita pabrik yang memproduksi LCD tersebut.

Raksasa elektronik asal Jepang ini juga tengah mempertimbangkan untuk menjual pabriknya di Meksiko, yang membuat TV untuk pasar Amerika Utara.

Penurunan tajam harga pesawat televisi (TV) di Amerika Utara dan Tiongkok memaksa Panasonic mengakhiri produksi lokal di kedua negara itu.

Panasonic menghentikan produksinya di Provinsi Shandong, Tiongkok. Pabrik itu membuat liquid crystal display (LCD) berkapasitas sekitar 200.000 setahun.Perusahaan patungan di Tiongkok akan dilikuidasi. Sekitar 300 pekerja di sana diberhentikan.

Menurut sumber terpercaya yang dikutip Japan Times, Senin 2 Februari 2015, Panasonic akan menggandeng produsen lain untuk melanjutkan penjualan TV di Tiongkok.

Selain di Tiongkok dan Meksiko, Panasonic juga memproduksi TV di Republik Ceko dan Malaysia. Penjualannya, sekitar 7 juta TV per tahun secara global.

Produsen elektronik Jepang lainnya juga telah melakukan pembenahan bisnis TV mereka lantaran ketatnya kompetisi. Sharp Corp telah menarik produksi (in-house production) dan penjualan di Eropa. Sementara Toshiba Corp telah memutuskan untuk menghentikan pengembangan dan penjualan di Amerika Utara dan lisensi operasi TV di kawasan itu untuk sebuah perusahaan asal Taiwan.

Baca juga: