Kontribusi Belanja Iklan Digital AS-Asia Pasifik Terbesar
Senin, 19 Januari 2015 - 19:10 WIB
Sumber :
- idiva.com
VIVA.co.id
- Pertumbuhan ponsel pintar ternyata berimbas pada belanja iklan digital. Diperkirakan pada 2015, belanja iklan digital akan mencapai US$154 miliar di dunia. Asia Pasifik akan menempati peringkat kedua terbesar setelah Amerika Utara.
Menurut
eMarketer
, kawasan Asia Pasifik diprediksi menduduki posisi kedua dalam belanja iklan digital dengan perkiraan sebesar US$47 miliar pada 2015.
Baca Juga :
Adknowledge berharap, dengan dijalinnya kemitraan ini turut serta meningkatkan rencana ekspansi Adknowledge serta memperkuat bisnis iklan mobile Axiata di wilayah Asia Pasifik.
"Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Axiata Digital guna membawa lebih banyak solusi iklan digital bagi
brand
dan konsumen. Dengan teknologi, pengalaman dan keahlian kami, akan mengubah cara pengiklan berhubungan dengan target konsumen mereka di kawasan Asia Pasifik yang semakin
mobile
dan berkembang pesat," kata
Chief Executive Officer
(CEO) Adknowledge, Inc. Ben Legg dalam keterangannya, Senin, 19 Januari 2015.
Maka dari itu, Adknowledge akan bekerja sama dengan pelaku bisnis, agensi iklan, dan pengembang aplikasi
(developers)
di Asia Pasifik untuk menyediakan layanan periklanan yang lebih baik terhadap
brand
, penjualan, dan penginstalan aplikasi melalui pemasaran video digital, mobile, dan media sosial.
"Adknowledge memiliki kemampuan yang tak tertandingi untuk menjangkau konsumen melalui video (di YouTube dan melalui iklan video tradisional) maupun melalui media sosial dan
platform mobile
lainnya," tambah Legg.
Dengan kerja sama tersebut, Adknowledgde berhasrat mengubah industri iklan mobile di Asia Pasifik menjadi lebih kontekstual daripada biasanya.
Legg menjelaskan dalam jangka waktu 18 bulan ke depan, Adknowledge akan ekspansi bisnis ke pasar Indonesia, Singapura, Malaysia, Hong Kong, dan India.
"Dengan lebih dari dua miliar pengguna ponsel di wilayah Asia Pasifik, kami yakin kemitraan ini memastikan bahwa konsumen akan melihat iklan yang lebih relevan dan tepat sasaran. Ini berarti pengalaman yang lebih baik bagi mereka, serta belanja iklan yang lebih efisien, cerdas bagi para pelaku bisnis dan agensi iklan,” ujar Presiden dan CEO Group Axiata Jamaludin Ibrahim. (art)
Baca juga: